@misc{eprints802, month = {Mei}, title = { PENGARUH KONSENTRASI ETANOL DAN LAMA DERAAN PADA VIABILITAS BENIH BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) }, author = { Madya Dwi Aji Handayani Krismiaji }, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/802/}, abstract = {Perlakuan penderaan secara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi etanol dan lama deraan pada viabilitas benih buncis (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian ini menggunakan rancangan perlakuan faktorial (3x4) dalam rancangan kelompok teracak lengkap (RKTL) dengan tiga kali ulangan, faktor utama, yaitu konsentrasi etanol (0\%, 3\%, 6\%, dan 9\%) dan faktor kedua adalah lama waktu deraan (6, 12, dan 18 jam). Homogenitas ragam diuji dengan Uji Bartlett dan kemenambahan model diuji dengan Uji Tuckey dan untuk melihat perbedaan antarnilai tengah perlakuan dilakukan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada {\ensuremath{\alpha}} 5\%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) konsentrasi etanol 9\% mampu menurunkan viabilitas benih buncis yang ditunjukkan oleh menurunnya kecambah normal total, bobot kering kecambah normal, dan meningkatkan benih mati, 2) lama deraan 18 jam dapat menurunkan viabilitas ditunjukkan oleh variabel kecambah normal kuat, 3) pengaruh interaksi konsentrasi etanol dan lama deraan nyata ditunjukkan oleh kecepatan perkecambahan, kecambah abnormal, dan panjang akar primer. Kombinasi antara konsentrasi etanol 9\% dan lama deraan 18 jam menghasilkan nilai viabilitas yang masih bervariasi. Kata kunci: benih, buncis, etanol, lama deraan, viabilitas. } }