%A DEWI DESNA PUSPITA %T DINAMIKA INTERNAL FORUM BALI PROCESS DALAM MENANGGULANGI PENYELUNDUPAN MANUSIA KE INDONESIA, 2018-2022 %X Penyelundupan manusia adalah fenomena kejahatan transnasional yang menjadi permasalahan global. Di tahun 2018-2022 irregular migration ke Indonesia menimbulkan kekhawatiran terhadap kejahatan transnasional penyelundupan manusia. Indonesia memiliki kelemahan belum ada secara khusus mengatur isu penyelundupan manusia meskipun menjadi negara transit. Namun, adanya asas non-refoulment yang wajib dipatuhi seluruh negara di dunia bukan alasan Indonesia memperlakukan migran yang datang cenderung baik. Peningkatan angka yang besar membuat Indonesia kesulitan menangani hal ini. Adanya Bali Process sebagai forum khusus membahas penyelundupan manusia memberikan harapan bagi Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pola penyelundupan dan dinamika internal dalam forum Bali Process dalam menanggulangi penyelundupan manusia di tahun 2018-2022. Fokus penelitian ini pada dinamika internal dalam forum Bali Process selama menanggulangi pola penyelundupan manusia di tahun 2018-2022. Dengan menggunakan teknik studi literatur dan dokumentasi, berbagai sumber yang berkaitan, terutama pada laman resmi forum Bali Process data yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pola penyelundupan yang tidak teratur dan bersifat rahasia untuk menghindari hukum dengan cara pembagian peran oleh pelaku. Dinamika internal yang dihadapi forum Bali Process dilatarbelakangi oleh pemberlakuan kebijakan Operation Sovereign Borders oleh Australia yang menimbulkan ketegangan antara Indonesia sebagai co-chair dan negara/organisasi anggota. Kemudian hal itu mereda saat Australia mendapatkan konsekuensi atas tindakannya. Kata kunci: Bali Process, penyelundupan manusia, Indonesia, Australia, dinamika. People smuggling is a transnational crime phenomenon that has become a global problem. In 2018-2022 irregular migration to Indonesia raises concerns about the transnational crime of people smuggling. Indonesia has the weakness of not having specifically regulated the issue of people smuggling even though it is a transit country. However, the existence of the non-refoulment principle which must be adhered to by all countries in the world is not the reason why Indonesia tends to treat incoming migrants well. The large increase in numbers makes it difficult for Indonesia to handle this. The existence of the Bali Process as a special forum to discuss people smuggling gives hope to Indonesia. This research uses a qualitative approach with descriptive analysis. The aim of this research is to describe smuggling patterns and internal dynamics in the Bali Process forum in tackling human smuggling in 2018-2022. The focus of this research is on the internal dynamics within the Bali Process forum during tackling people smuggling patterns in 2018-2022. By using literature study and documentation techniques, various related sources, especially on the official page of the Bali Process forum, provide relevant data. The results show irregular and secret smuggling patterns to avoid the law by dividing roles by the perpetrators. The internal dynamics faced by the Bali Process forum were motivated by the implementation of the Operation Sovereign Borders policy by Australia which created tension between Indonesia as co-chair and member countries/organizations. Then it subsided as Australia faced consequences for its actions. Keywords: Bali Process, people smuggling, Indonesia, Australia, dynamics. %C Universitas Lampung %D 2024 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %L eprints80387