%A PEBRIANI NOPI %T EKSTRAKSI TiO? DARI PASIR BESI DI PROVINSI LAMPUNG MENGGUNAKAN METODE FUSI KAUSTIK DENGAN VARIASI KONSENTRASI HCl %X Pasir besi merupakan mineral yang banyak mengandung senyawa besi oksida, misalnya magnetite (Fe3O4), ilmenite (FeTiO3), dan hematit (Fe2O3). Adanya kandungan TiO2 pada ilmenite pasir besi memberikan nilai tambah pasir besi. Ekstraksi TiO2 dari pasir besi Provinsi Lampung telah dilakukan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HCl terhadap kemurnian TiO? dari pasir besi di Provinsi Lampung, efektivitas metode fusi kaustik dalam meningkatkan kemurnian TiO?, dan fase kristal yang terbentuk setelah ekstraksi. Metode yang digunakan yaitu metode fusi kaustik, dengan variasi konsentrasi HCl 4 M, 6 M, dan 8 M serta rasio pasir besi dan NaOH adalah 1:2. Selanjutnya diroasting menggunakan furnace pada suhu 700?C selama 1 jam. Penambahan HCl pada sampel mempengaruhi tingkat kemurnian TiO2 dan menghasilkan kemurnian tertinggi sebesar 57,615% pada sampel HCl dengan konsentrasi 8 M. Penggunaan metode fusi kaustik efektif untuk memperoleh kemurnian TiO2 yang tinggi, hasil analisis XRD menunjukkan terbentuknya empat fasa yaitu rutile (TiO2), ilmenite (FeTiO3), magnetite (Fe3O4) dan hematit (Fe2O3). Kata kunci : TiO2, HCl, Fusi Kaustik, XRF dan XRD %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %I FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM %L eprints80440