@misc{eprints80446, month = {Oktober}, title = {KINERJA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN PADA USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN BUAY RAWAN KABUPATEN OKU SELATAN}, author = {Yudha Firdaus Danny }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/80446/}, abstract = {The purpose of this study was to analyze the performance of field agricultural extension workers and factors related to the performance of field agricultural extension workers in Buay Rawan District, South OKU Regency. The research was conducted in Buay Rawan District, South OKU Regency. The determination of the location was carried out intentionally (purposive) with the consideration that Buay Rawan District is a district where main commodity is corn. Data collection was carried out from May to June 2024 on 81 corn farmers in Buay Rawan District who were selected intentionally (purposively). The research method used was a survey method with a quantitative descriptive approach. The analytical method used was descriptive statistical analysis and the Spearman Rank test. The results showed that the majority of corn farmers (46,91\%) gave a good assessment of the performance of field agricultural extension workers, indicating that they were able to carry out their duties adequately by distributing extension materials needed by farmers, compiling data on regional and agro-ecosystem potential properly, guiding the preparation of RDKK, implementing effective extension methods more than 24 visits a year, helping to access information for farmer progress, and developing farmer institutions. The factor that has a significant relationship with the performance of field agricultural extension workers was the level of formal education, while age, land area, and time of farming did not have a significant relationship with the performance of field agricultural extension workers. This result indicates that farmers with higher levels of education tend to be better able to understand information from PPL, communicate effectively, apply agricultural techniques, and be more open to new technologies and modern extension methods. Keywords: corn, extension workers, farming, performance, PPL Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja PPL dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja PPL di Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Buay Rawan merupakan kecamatan yang komoditas utamanya adalah jagung. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2024 pada 81 orang petani jagung di Kecamatan Buay Rawan yang dipilih secara sengaja (purposive). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani jagung (46,91\%) memberikan penilaian baik terhadap kinerja PPL yang menandakan bahwa penyuluh mampu menjalankan tugas dengan memadai dengan menyebarkan materi penyuluhan yang dibutuhkan petani, menyusun data potensi wilayah dan agroekosistem dengan baik, memandu penyusunan RDKK, menerapkan metode penyuluhan yang efektif lebih dari 24 kali kunjungan dalam setahun, membantu mengakses informasi untuk kemajuan petani, dan menumbuhkembangkan kelembagaan petani. Faktor yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja PPL adalah tingkat pendidikan formal, sedangkan umur, luas lahan, dan lama usahatani tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja PPL. Hal ini mengindikasikan bahwa petani dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih mampu memahami informasi dari PPL, berkomunikasi secara efektif, menerapkan teknik pertanian, serta lebih terbuka terhadap teknologi baru dan metode penyuluhan modern. Kata kunci: jagung, kinerja, penyuluh, PPL, usahatani} }