@misc{eprints80532, month = {Nopember}, title = {ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BEI SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 (2018-2021) }, author = {Salsabilla Syawa Jemimma Sarah }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/80532/}, abstract = { Penelitian ini mengkaji kinerja keuangan perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum dan selama pandemi COVID-19. Dengan menggunakan Wilcoxon Signed-Ranks Test, penelitian ini mengevaluasi perubahan profitabilitas (Gross Profit Margin), likuiditas (Cash Ratio), leverage (Debt to Equity Ratio), kebijakan dividen (Dividend Payout Ratio), dan ukuran perusahaan (Total Revenue). Temuan penelitian mengungkapkan adanya penurunan signifikan dalam profitabilitas dan likuiditas, peningkatan leverage, dan tidak ada perubahan signifikan dalam kebijakan dividen atau ukuran perusahaan selama pandemi. Penelitian ini menyoroti dampak pandemi pada metrik keuangan utama dan menggarisbawahi perlunya penelitian lebih lanjut yang menggabungkan variabel tambahan dan sampel yang lebih luas untuk meningkatkan generalisasi. Keterbatasan penelitian meliputi fokus pada aspek keuangan tertentu dan prevalensi laba negatif di antara banyak perusahaan. Kata kunci: Kinerja keuangan, COVID-19, Sektor properti, Bursa Efek Indonesia This study examines the financial performance of property sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) before and during the COVID-19 pandemic. Using the Wilcoxon Signed-Ranks Test, the research evaluates changes in profitability (Gross Profit Margin), liquidity (Cash Ratio), leverage (Debt to Equity Ratio), dividend policy (Dividend Payout Ratio), and company size (Total Revenue). Findings reveal significant declines in profitability and liquidity, an increase in leverage, and no significant changes in dividend policy or company size during the pandemic. The study highlights the impact of the pandemic on key financial metrics and underscores the need for further research incorporating additional variables and broader samples to improve generalizability. Limitations include a focus on selected financial aspects and the prevalence of negative earnings among many companies. Keywords: Financial performance, COVID-19, Property sector, Indonesia Stock Exchange } }