%0 Generic
%A Friska, Agnes
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2024
%F eprints:80538
%I FAKULTAS PERTANIAN
%T PERSEPSI DAN TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT DESA   SINAR HARAPAN KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN   PESAWARAN SEBAGAI PESERTA PROGRAM KEMITRAAN   KONSERVASI DI TAHURA WAN ABDUL RACHMAN (STUDI   KASUS: KTH SINAR PALA LESTARI 1)
%U http://digilib.unila.ac.id/80538/
%X Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman merupakan salah satu kawasan   konservasi yang berdampingan dengan masyarakat. Sebagian besar masyarakat   menggantungkan pendapatannya dari hasil tani, sehingga menimbulkan adanya   konflik penguasaan lahan. Dalam situasi konflik tersebut, pemerintah   mengeluarkan salah satu program perhutanan sosial yang dapat dimanfaatkan untuk   mengatasi permasalahan penguasaan lahan di kawasan hutan yaitu kemitraan.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan faktor yang   mempengaruhinya, serta tingkat pendapatan masyarakat yang mengikuti program   kemitraan konservasi. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2024 di KTH Sinar Pala   Lestari 1, Desa Sinar Harapan, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran.   Data dikumpulkan dengan mewawancarai 45 responden masyarakat KTH Sinar   Pala Lestari 1 serta beberapa data pendukung seperti BPS dan kajian literatur. Data   diolah menggunakan skala likert dan analisis regresi berganda. Hasil menunjukkan   Persepsi KTH Sinar Pala Lestari 1 terhadap program kemitraan konservasi   termasuk kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari 73% responden mengetahui   program kemitraan konservasi, 76% responden mendapatkan manfaat dari program   kemitraan konservasi dan 64% responden berpartisipasi aktif terhadap program   kemitraan konservasi. Faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman KTH Sinar   Pala Lestari 1 adalah jumlah anggota keluarga dan partisipasi masyarakat dalam   kegiatan program kemitraan konservasi. Tingkat pendapatan KTH Sinar Pala   Lestari 1 rata-rata sebesar Rp 500.000-Rp 2.699.000/bulan. Berdasarkan nilai UMK   Kabupaten Pesawaran tahun 2024 tergolong cukup sejahtera.  Kata kunci: tahura, kemitraan konservasi, persepsi masyarakat, pendapatan.