@misc{eprints806, month = {Agustus}, title = {EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF PERTANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) DI FIELD 2005 E AFDELING III PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VII (Persero) UNIT USAHA KEDATON WAY GALIH LAMPUNG SELATAN}, author = {Maya Puspitasari Masdarto, Aw}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/806/}, abstract = {Karet adalah salah satu komoditas perkebunan unggulan Provinsi Lampung yang tersebar hampir diseluruh kabupaten di Provinsi Lampung dengan total produksi 72.240 ton dengan luas areal 119.83 ha. Tanaman karet akan tumbuh dengan baik dan memperoleh hasil maksimal apabila ditanam pada lahan yang sesuai dengan pengelolaan lahan dilakukan dengan baik. Evaluasi lahan adalah suatu metode penilaian potensi daya guna lahan untuk berbagai altenatif penggunaan lahan. Dengan evaluasi kesesuaian lahan dapat diketahui kesesuaian suatu wilayah untuk tanaman karet serta kelayakan secara ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan kualitatif dan kuantitatif pertanaman karet Field 2005 E Afdeling III PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Kedaton Way Galih, Lampung Selatan. Evaluasi kesesuaian lahan kualitatif dilakukan berdasarkan syarat tumbuh tanaman karet menurut kriteria Djaenuddin dkk. (2000) dan evaluasi kuantitatifyang dilakukan adalah analisis finansial dengan menghitung NPV, Net B/C, IRR, dan BEP. Hasil penelitian lahan pertanaman karet di Field 2005 E Afdeling III PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Kedaton termasuk ke dalam kelas cukup sesuai dengan faktor pembatas ketersediaan air (curah hujan dan lama bulan kering) dan retensi hara (C-organik) S2wanr. Secara finansial, usaha budidaya tanaman karet layak untuk dikembangkan, hal ini dibuktikan dari hasil -1 perolehan nilai NPV = Rp 132.281.885 ha dan BEP = 14 tahun 7 bulan 12 hari. , Net B/C= 2,3 IRR = 24,30 \% thn Kata Kunci : Hevea brasilensis, kesesuaian lahan kualitatif dan kuantitatif. -1 ,} }