@misc{eprints80631, month = {Nopember}, title = {ANALISIS PARAMETER PENCETAKAN 3D TERHADAP KEKUATAN TEKAN BAHAN POLYLACTIC ACID MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI UNTUK APLIKASI MAINAN EDUKASI}, author = {Rinaldy Muhammad Fadhil Ichsan}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Teknik}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/80631/}, abstract = {Teknologi pencetakan 3D dapat digunakan dalam berbagai bidang untuk membuat benda dengan bentuk yang beragam karena kemampuannya yang dapat menghasilkan bagian-bagian geometris kecil dan kompleks secara cepat dengan biaya rendah. Parameter proses pencetakan yang beragam dapat memengaruhi kekuatan dan sifat mekanik pada produk hasil pencetakan 3D. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengidentifikasi parameter pencetakan yang sesuai untuk mengoptimalkan nilai kekuatan tekan pada produk hasil pencetakan 3D berbahan polylactic acid menggunakan metode Taguchi, sehingga dapat diterapkan pada produk fungsional seperti mainan edukasi. Penelitian ini menggunakan desain orthogonal array Taguchi L9 dengan empat faktor dan tiga level. Faktor yang diteliti adalah parameter suhu cetak, infill density, layer height, dan orientasi cetak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan parameter proses pencetakan terbaik untuk mengoptimalkan kekuatan tekan produk pencetakan 3D adalah dengan pengaturan suhu cetak 205 ?C, infill density 50\%, layer height 0,12 mm, dan orientasi cetak 90?. Dimana parameter infill density memiliki pengaruh paling signifikan terhadap kekuatan tekan dengan kontribusi 53,06\%, diikuti oleh parameter orientasi cetak dengan kontribusi 38\%. Parameter layer height memiliki pengaruh kurang signifikan dengan kontribusi 8,20\%. Sementara parameter suhu cetak memiliki pengaruh yang terendah terhadap kekuatan tekan dengan kontribusi 0,74\%. Desain mainan edukasi dilakukan simulasi finite element analysis menggunakan data sifat mekanik berdasarkan hasil uji konfirmasi produk pencetakan 3D. Dimana simulasi mengukur tegangan komponen mainan edukasi saat diberikan beban tekan. Batas beban tertinggi dicapai pada komponen X lock dengan nilai 2947 N. Sementara batas beban terendah dicapai pada komponen beam pendek dengan nilai 290 N} }