@misc{eprints80637, month = {Oktober}, title = {ESTIMASI BIAYA PERBAIKAN BERDASARKAN PENILAIAN SERTA EVALUASI KONDISI TANAH PADA GUDANG BENTANG PANJANG (STUDI KASUS: GUDANG BIRU PT. PELABUHAN INDONESIA (PERSERO) REGIONAL 2)}, author = {Febriana Dea Rizki}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS TEKNIK}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/80637/}, abstract = {PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 memiliki salah satu infrastruktur logistik yaitu berupa gudang penyimpanan. Gudang ini diketahui telah terjadi penurunan tanah yang mengakibatkan beberapa kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting gudang, merencanakan metode perbaikan tanah, serta mengestimasi biaya perbaikan yang diperlukan. Analisis penurunan tanah dilakukan dengan menggunakan metode Finite Element Method (FEM) melalui software PLAXIS 2D, serta pengukuran topografi. Hasil analisis menunjukkan bahwa penurunan tanah telah melampaui batas aman yang diizinkan, yaitu sebesar 677,9 mm secara keseluruhan, dengan 890 mm di Segmen A dan 1.440 mm di Segmen B, sementara batas yang diizinkan hanya 180 mm. Oleh karena itu, direncanakan perbaikan tanah dengan penambahan pondasi sumuran di area tengah gudang. Pondasi sumuran tersebut memiliki diameter 120 cm dan kedalaman 200 cm, sementara balok tanah (ground beam) memiliki dimensi lebar 40 cm, tinggi 70 cm, dan panjang bervariasi (600 cm, 500 cm, dan 400 cm). Biaya perbaikan tanah yang dibutuhkan untuk Gudang Bentang Panjang PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional II diperkirakan sebesar Rp8.170.324.275. Kata kunci: Penurunan Tanah, FEM, Pondasi Sumuran, Biaya Perbaikan } }