%A 1014111031 Dian Yuni Marita %T PEMANFAATAN LIMBAH PEREBUSAN IKAN TERI (Stolephorus spp.) SEBAGAI PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) %X Abstrak Bahasa Indonesia Ikan nila (Oreochromis niloticus) banyak dibudidayakan di Indonesia dan memiliki nilai ekonomis penting. Salah satu faktor penting dalam budidaya ikan nila adalah pakan yang merupakan bagian terbesar dari biaya operasional. Tingginya harga pakan komersial karena mahalnya tepung ikan menjadi kendala bagi para pembudidaya. Untuk mengatasinya dicari alternatif bahan baku lokal, salah satunya adalah tepung limbah perebusan ikan teri yang potensinya besar di Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pakan dengan bahan baku lmbah perebusan ikan teri, serta untuk mengamati aplikasinya sebagai pakan ika nila. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan A (tepung ikan 80% dan tepung limbah ikan teri 20%), B (tepung ikan 60% dan tepung limbah ikan teri 40%), C (tepung ikan 40% dan tepung limbah 60%), D (tepung ikan 20% dan tepung limbah ikan teri 80%). Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, retensi protein, feed convertion ratio (FCR), dan survival rate (SR). Perlakuan C merupakan perlakuan terbaik dengan pertumbuhan dan retensi protein tinggi, sedangkan nilai FCR rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tepung limbah perebusan ikan teri mampu menggantikan tepung ikan sebagai bahan baku pakan ikan nila. Abstrak Bahasa Inggris Tilapia (Oreochromis niloticus) is widely cultivated in Indonesia and it has an high economic value. One important factor in tilapia farming is availability of feed in sufficient quantity. One of problem in culture is the high price of commercial feed which caused of high price of fish meal. It?s need a local raw materials such as the boiling waste of anchovies production which has great potential in Lampung. The aims of this study to investigate the characteristics of anchovies waste flour as raw material of feed, and to monitoring growth of tilapia. Using a completely randomized design with 4 treatments and 3 replications; A (80% fish meal and flour waste of anchovies 20%), B (60% fish meal and flour waste of anchovies 40%), C (40% fish meal and waste flour of anchovies 60%), D (20% fish meal and flour waste anchovies 80%). The effectivity of feed was measured by quality of feed, specific growth, protein retention, feed convertion ratio (FCR), and the survival rate (SR). Treatment C is the best treatment which has high growth and retention of protein, whereas the FCR value is low. The results of this study indicate that the boiling waste flour of anchovies is able to replace fish meal as feed ingredients of tilapia. %C Universitas Lampung %D 2015 %I Fakultas Pertanian %L eprints8064