%A Gita Viebriyanti Hinaya %T OPTIMASI DISPERSIVE SOLID PHASE EXTRACTION (DSPE) BERBASIS GRAPHENE OXIDE DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG (Zea mays L.) UNTUK EKSTRAKSI ANTIBIOTIK CIPROFLOXACIN MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM) %X Penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan kontaminasi lingkungan perairan, termasuk antibiotik ciprofloxacin yang banyak digunakan di Indonesia. Residu antibiotik ciprofloxacin jika dibiarkan akan menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan. Pada penelitian ini digunakan teknik Dispersive Solid Phase Extraction (DSPE) dengan graphene oxide dari limbah tongkol jagung sebagai adsorben sebagai teknik preparasi untuk monitoring residu ciprofloxacin di lingkungan. Optimasi parameter DSPE dilakukan dengan menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) agar lebih efektif dalam memahami interaksi antar variable. Dalam penelitian ini, graphene oxide disintesis menggunakan metode Hummers termodifikasi dan dikarakterisasi menggunakan Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), X-ray Diffraction (XRD), dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Optimasi kondisi penyerapan ciprofloxacin dilakukan berdasarkan faktor dosis adsorben, pH, konsentrasi ciprofloxacin, dan waktu kontak menggunakan desain Box-Behnken pada RSM. Kondisi optimum ditemukan pada massa adsorben 10,740 g, konsentrasi ciprofloxacin 727,925 ppb, pH 3,98, dan waktu kontak 44,852 menit, dengan persentase adsorpsi sebesar 99,26%. Sehingga penggunaan graphene oxide dari limbah tongkol jagung dapat digunakan sebagai adsorben antibiotic ciprofloxacin. Kata kunci: ciprofloxacin, graphene oxide, dispersive solid phase extraction, response surface method. %D 2024 %C Universitas Lampung %R 2017011090 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam %L eprints80766