@misc{eprints80770, month = {Oktober}, title = {STRUKTUR KOMUNITAS MAKROFAUNA PERMUKAAN TANAH PADA BERBAGAI TIPE VEGETASI DI LANSKAP TELAGA GUPIT KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU}, author = {SUPARMAN EMAY ZANI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/80770/}, abstract = {Telaga Gupit Pringsewu Lampung memiliki berbagai macam vegetasi di sekitarnya yang berperan penting secara ekologis. Perbedaan dalam struktur dan jenis vegetasi menciptakan mikrohabitat yang berbeda, yang memengaruhi distribusi, kelimpahan, dan komposisi makrofauna tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrofauna tanah, keanekaragaman dan kemelimpahan makrofauna tanah pada lanskap Telaga Gupit Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari ? Maret 2024 di Telaga Gupit dan di Laboratorium Ekologi Universitas Lampung. Sampling dilakukan pada enam tipe vegetasi yaitu vegetasi semak, perkebunan kakao, perkebunan karet, perkebunan jati, perkebunan jagung, dan perkebunan singkong. Pada setiap vegetasi dipasang 10 pitfall trap dengan jarak sejauh 3 m yang dipasang selama 24 jam dan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali ulangan jeda 10 hari. Makrofauna tanah yang tertangkap diidentifikasi dan dihitung jumlah individunya, serta dilakukan analisis keanekaragaman, kemerataan dan dominansi makrofauna tanah. Hasil penelitian diperoleh 4 Class yaitu Insecta, Arachnida, Amphibi, dan Malacostraca yang terdiri dari 15 Family yaitu Formicidae, Termitidae, Curculionidae, Gryllidae, Acrididae, Scarabaeidae, Muscidae, Culicidae, Anisolabididae, Scytodidae, Oxyopidae, Aglenidae, Bothriuridae, Ranidae, dan Philosciidae dengan total sebanyak 17 jenis atau spesies makrofauna permukaan tanah. Jumlah individu tertinggi ditemukan pada vegetasi semak sebanyak 538 individu, sedangkan terendah terdapat pada vegetasi perkebunan jagung sebanyak 216 individu. Keanekaragaman makrofauna tanah pada setiap vegetasi berbeda, tapi kemerataan jenisnya menunjukkan ekosistem yang stabil dan menunjukkan tidak ada spesies yang mendominasi pada setiap vegetasi. Kata kunci: makrofauna tanah, biodiversitas tanah, Telaga Gupit, pitfall trap } }