%A Khosi Aghil Syah %T DAYA DUKUNG LIMBAH TANAMAN PANGAN TERHADAP PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN BARADATU KABUPATEN WAY KANAN %X Penelitian ini bertujuan mengetahui daya dukung ternak berdasarkan limbah tanaman pangan di Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli--Agustus 2024 bertempat di Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Metode yang digunakan adalah metode survey. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait diantaranya Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Peternakan dan Dinas Pertanian. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Variabel yang diamati yaitu potensi hijauan alami, potensi bahan pakan limbah tanaman pangan, kapasitas tampung, indeks daya dukung. Hasil penelitian menunjukkan Kecamatan Baradatu memiliki populasi ternak sapi potong 2321,90 ST dengan potensi pakan 24372,10 ton (BK/thn) terdiri dari pakan alami (rumput) sebesar 1179,55 ton (BK/thn) dan limbah tanaman pangan (jerami) sebesar 23192,55 ton (BK/thn). Kapasitas tampung ternak mencapai 21379,04 ST, sehingga memiliki potensi pengembangan sapi potong sebesar 19057,14 ST. Nilai IDD di Kecamatan Baradatu adalah 14,57 dengan status aman artinya sapi potong dapat memanfaatkan sumberdaya pakan dari rumput alami dan limbah pertanian. Kata kunci: Hijauan alami, Indeks daya dukung, Kapasitas tampung, Limbah tanaman pangan, Satuan ternak This study aims to determine the carrying capacity of livestock based on food crop waste in Baradatu District, Way Kanan Regency. This research was carried out in July--August 2024 in Baradatu District, Way Kanan Regency. The method used is the survey method. The data source used is secondary data. Secondary data obtained from related agencies include the Central Statistics Agency (BPS), the Livestock Service and the Agriculture Service. The basic method used in this study is descriptive analysis. The variables observed were the potential of natural forage, the potential of feed materials for food crop waste, carrying capacity, and the carrying capacity index. The results of the study show that Baradatu District has a beef cattle population of 2321.90 ST with a potential feed of 24372.10 tons (DI/yr) consisting of natural feed (grass) of 1179.55 tons (DI/yr) and food crop waste (straw) of 23192.55 tons (DI/yr). The livestock capacity reaches 21379.04 ST, so it has the potential for the development of beef cattle of 19057.14 ST. The IDD value in Baradatu District is 14.57 with a safe status, meaning that beef cattle can utilize feed resources from natural grass and agricultural waste. Keywords: Carrying capacity, Carrying capacity index, Livestock units, Natural forage, Waste food crops %D 2024 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 2014241025 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints80784