@misc{eprints80880, month = {Desember}, title = {Pengaruh Lama Perendaman Bahan Setek dalam Larutan IBA dan NAA terhadap Keberhasilan Setek Jambu Air (Syzygium aqueum) Varietas Citra dan Madu Deli}, author = {Fadhilah Manaf Alika}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/80880/}, abstract = {Jambu air adalah buah yang sangat populer di Indonesia karena memiliki bentuk yang menarik dan tekstur yang renyah, seperti pada varietas Citra dan Madu Deli. Tanaman ini sering diperbanyak secara vegetatif melalui setek, yang memungkinkan pembentukan tanaman baru dengan sifat yang identik dengan induknya. Untuk meningkatkan keberhasilan perakaran pada setek, sering digunakan zat pengatur tumbuh seperti auksin (IBA dan NAA) serta durasi perendaman bahan setek dalam ZPT dengan waktu yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas jambu air dan lama perendaman dalam larutan IBA dan NAA terhadap keberhasilan setek jambu air. Penelitian ini dilaksanakan dari Maret hingga Juni 2024 di rumah kaca Laboratorium Lapangan Terpadu, Universitas Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang diulang sebanyak empat kali. Rancangan perlakuan terdiri dari dua faktor (2x4). Faktor pertama adalah varietas jambu air, yaitu Citra (K1) dan Madu Deli (K2). Faktor kedua adalah perlakuan tanpa perendaman dalam auksin (B0), perendaman selama 60 menit (B1), 120 menit (B2), dan 180 menit (B3). Homogenitas ragam data perlakuan diuji dengan uji Bartlett, sedangkan aditivitas diuji dengan uji Tukey, kemudian dilanjutkan dengan analisis ragam (uji-F) untuk melihat perbedaan antar perlakuan berdasarkan uji ortogonal polinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan keberhasilan setek jambu air antara Varietas Citra dan Madu Deli. Lama perendaman 180 menit dapat meningkatkan persentase berakar, panjang akar, sebaran akar, persentase bertunas, dan jumlah daun yang lebih tinggi. Perlakuan lama perendaman 120 menit dapat meningkatkan jumlah akar dan jumlah tunas pada setek jambu air, serta terdapat interaksi antara varietas dan lama perendaman dalam auksin pada jumlah daun. Kata kunci: auksin, perendaman, setek, pengakaran, varietas} }