title: STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI PADA  ANAK DOWN SYNDROME DI KOMUNITAS SAHABAT DIFABEL  LAMPUNG (SADILA)
creator: TIKA , APRILYANA
subject: 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi
description: Kasus down syndrome di Kota Bandar Lampung menunjukkan peningkatan, Badan  Pusat Statistik (BPS) mencatat 963 penyandang disabilitas, di mana 200 di  antaranya adalah anak down syndrome. Komunitas Sahabat Difabel (Sadila) hadir  untuk memberikan pelatihan dan pendampingan, mendukung masyarakat difabel  agar lebih mandiri, dan mensosialisasikan kemampuan mereka melalui seni tari.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi dalam pembelajaran  seni tari bagi anak down syndrome di komunitas Sadila. Penelitian ini menggunakan  metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menganalisis strategi  komunikasi dalam pembelajaran seni tari pada anak down syndrome yang  berpedoman pada strategi komunikasi menurut Marwell dan Schmith serta  menganalisis dampak pengembangan soft skill pada anak down syndrome melalui  pembelajaran seni tari yang berpedoman pada teori blajar sosial. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa pengajar seni tari di komunitas Sadila menggunakan lima  strategi komunikasi menurut Marwell dan Schmith. 1). Strategi komunikasi  pemberian penghargaan difokuskan pada pujian dan pengakuan untuk memotivasi  anak down syndrome 2). Strategi komunikasi hukuman difokuskan pada penekanan  melalui teguran lisan, nasehat dan ancaman untuk memperoleh kepatuhan 3).  Strategi komunikasi keahlian difokuskan pada penilaian kelemahan dan kelebihan  masing-masing anak down syndrome 4). Strategi komunikasi impersonal difokuskan  mengajarkan nilai-nilai moral. 5). Strategi komunikasi komitmen personal  difokuskan pada perlakuan baik kepada anak down syndrome untuk mencapai rasa  balas budi. Selain itu, pengajar sebagai model berupaya mengembangkan soft skill  anak down syndrome dalam berkomunikasi, kerja sama dan kepercayaan diri.  Sehingga, berdasarkan hal tersebut pengajar seni tari di komunitas sadila  menggunakan kelima strategi komunikasi yang masing- masingnya sangat berperan  dalam mencapai tujuan pembelajaran.    Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Pembelajaran Seni Tari, Down Syndrome,  Komunitas Sahabat Difabel Lampung (Sadila)    Down syndrome cases in Bandar Lampung City show an increase, the Central  Statistics Agency (BPS) recorded 963 people with disabilities, of which 200 are  children with Down syndrome. Komunitas Sahabat Difabel (Sadila) is present to  provide training and mentoring, support people with disabilities to be more  independent, and socialize their abilities through dance. This research aims to  analyze communication strategies in learning dance for children with Down  syndrome in the Sadila community. This research uses a qualitative descriptive  method with a case study approach, analyzing communication strategies in learning  dance for children with Down syndrome based on communication strategies  according to Marwell and Schmith and analyzing the impact of soft skill  development on children with Down syndrome through dance learning based on  social learning theory. The results showed that dance teachers in the Sadila  community used five communication strategies according to Marwell and Schmith.  1). The communication strategy of rewarding is focused on praise and recognition  to motivate children with Down syndrome 2). Punishment communication strategies  are focused on emphasizing through verbal reprimands, advice and threats to obtain  compliance 3). The communication strategy of expertise is focused on assessing the  weaknesses and strengths of each child with Down syndrome 4). Impersonal  communication strategies are focused on teaching moral values. 5). Personal  commitment communication strategies are focused on treating children with Down  syndrome well to achieve a sense of reciprocity. In addition, the teacher as a model  seeks to develop the soft skills of children with Down syndrome in communication,  cooperation and self-confidence. So, based on this, dance teachers in the sadila  community use five communication strategies, each of which plays a role in  achieving learning goals.  Keywords: Communication Strategy, Dance Learning, Down Syndrome,  Community Sahabat Difabel Lampung (Sadila)
publisher: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITA
date: 2024-11-07
type: Skripsi
type: NonPeerReviewed
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/80922/1/ABSTRAK.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/80922/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/80922/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
identifier:   TIKA , APRILYANA  (2024) STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI PADA ANAK DOWN SYNDROME DI KOMUNITAS SAHABAT DIFABEL LAMPUNG (SADILA).  FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITA, UNIVERSITAS LAMPUNG.     
relation: http://digilib.unila.ac.id/80922/