TY - THES ID - eprints80930 UR - http://digilib.unila.ac.id/80930/ A1 - Rio , Valentino Y1 - 2024/11/24/ N2 - Cabai merupakan komoditas yang pertanian yang banyak diminati oleh konsumen, dengan harganya yang sangat fluktuatif. Ketersediaan cabai yang tidak menentu dikarenakan gagal panen karena serangan hama, atau tingginya permintaan di hari raya mnejadi salah satu penyebab berfluktuasinya harga cabai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen cabai merah keriting, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, serta elastisitas variabel utama terhadap jumlah pembelian cabai merah keriting di wilayah Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu dengan mengambil sampel di tiga pasar terbesar Kabupaten tersebut, pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu sentra produksi cabai di Provinsi Lampung. Responden pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang berjumlah 96 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif serta analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prilaku konsumen cabai di Kabupaten Pringsewu berbeda-beda untuk setiap rumah tangganya. Secara simultan variabel dependen berpengaruh nyata terhadap permintaan cabai merah keriting di Pringsewu. Secara parsial terdapat empat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap permintaan cabai merah keriting di Kabupaten Pringsewu yaitu Jumlah anggota keluarga (X1) dan Pendapatan (X3). Berdasarkan nilai elastisitasnya diketahui bahwa jumlah anggota keluarga (X1) dan pendapatan rumah tangga (X3) barang inelastis. Kata Kunci : Cabai merah keriting; elastisitas permintaan; perilaku konsumen Chili is an agricultural commodity that is in great demand by consumers, with its price being very volatile. The erratic availability of chilies due to crop failure due to pest attacks, or high demand during holidays is one of the causes of fluctuating chili prices. This research aims to analyze consumer behavior for curly red chilies, find out the factors that influence demand, as well as the elasticity main variable for curly red chilies. This research was conducted in Pringsewu Regency by taking samples from the three largest markets in the Regency. The location was chosen deliberately with the consideration that Pringsewu Regency is one of the chili production centers in Lampung Province. The respondents in this study were 96 housewives. The analytical method used in this research is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The research results show that chili consumer behavior in Pringsewu Regency is different for each household. Simultaneously, the dependent variable has a significant effect on demand for curly red chilies in Pringsewu. Partially, there are four variables that have a significant influence on the demand for curly red chilies in Pringsewu Regency, namely Number of family members (X1) and Income (X3).Based on the elasticity value, it is known that red chilies are an inelastic good. Keywords: Curly Red Chilies; Elasticity of Demand; Consumer behavior PB - UNIVERSITAS LAMPUNG M1 - masters TI - ANALISIS PERILAKU PERMINTAAN RUMAH TANGGA TERHADAP KOMODITAS CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN PRINGSEWU AV - restricted ER -