%0 Generic %9 Other %A Siti Nurlaila, 1111011034 %C Universitas Lampung %D 2015 %F eprints:8097 %I Fakultas Ekonomi dan Bisnis %T PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2009-2013 %U http://digilib.unila.ac.id/8097/ %X Profitabilitas perusahaan asuransi di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor faktorkeuangan yang dapat diukur menggunakan rasio keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel perputaran modal kerja, perputaran kas, dan debt to equity ratio terhadap return on investment (ROI) pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria perusahaan asuransi yang selalu menyajikan laporan keuangan per Desember 2009-2013. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Diperoleh jumlah sampel sebanyak 9 perusahaan dari 11 perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear dan uji hipotesis menggunakan koefisien parsial, koefisien f (simultan), dan koefisien determinan. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa variabel perputaran modal kerja dan debt to equity ratio secara parsial signifikan terhadap ROI pada level of significance kurang dari 5%.Sementara variabel perputaran kas menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap ROI dengan level of significance di atas 5%. Berdasarkan hasil secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa semua variabel perputaran modal kerja,perputaran kas dan debt to equity ratio berpengaruh secara bersama-sama tehadap ROI. Nilai dari R Square sebesar 0,481. Hal ini berarti 48,1% besaran profitabilitas (ROI) dijelaskan oleh ketiga variabel independen (perputaran modal kerja, perputaran kas, dan debt to equity ratio), sedangkan sisanya yaitu sebesar 51,9%dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model penelitian pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013.