%A Savitri Nathania %T TRANSNASIONALISASI TREND ANDROGINI DI INDONESIA %X Transnasionalisme mengacu pada hubungan dan interaksi lintas batas yang membentuk identitas sosial dan budaya di berbagai komunitas. Dalam konteks gender, tren androgini muncul sebagai wujud penggabungan maskulinitas dan feminitas yang mencerminkan keberagaman ekspresi gender di masyarakat. Media sosial memainkan peran signifikan dalam menyebarkan tren ini, terutama di Indonesia, yang semakin terbuka terhadap konsep gender cair. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transnasionalisasi dalam membentuk ekspresi tren androgini di Indonesia serta mengeksplorasi peran media sosial sebagai alat untuk mengonstruksi dan menyebarkan tren tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis teori transnasionalisasi budaya serta teori gender untuk melihat fenomena ekspresi androgini di Indonesia. Data dikumpulkan melalui studi literatur, analisis konten media sosial, dan wawancara dengan figur yang memengaruhi tren androgini di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial menjadi medium utama dalam penyebaran tren androgini, memungkinkan para pelaku androgini di Indonesia untuk terinspirasi oleh tren global dan sebaliknya menjadi inspirasi bagi komunitas lokal. Androgini dilihat sebagai ekspresi gender yang cair dan fleksibel, memadukan unsur maskulin dan feminin tanpa melanggar norma gender tradisional. Tren androgini di Indonesia mencerminkan transnasionalisasi yang dimediasi oleh teknologi dan media sosial. Ekspresi androgini menjadi bagian penting dalam mendukung keberagaman dan kesetaraan gender, menunjukkan bahwa gender bukan lagi konsep biner yang kaku tetapi spektrum yang dinamis sesuai konteks sosial dan budaya. Kata kunci: Transnasionalisasi, Androgini, Media Sosial, Gende %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %L eprints81001