@misc{eprints81009, month = {Desember}, title = {KOMITMEN INDONESIA TERKAIT REDUKSI EMISI KARBON PASCARATIFIKASI PARIS AGREEMENT, 2016-2022 }, author = {NAUFAL AL AMMAR FARIS }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/81009/}, abstract = {Indonesia sebagai negara yang telah meratifikasi Paris Agreement memiliki tanggung jawab dan komitmen yang besar dalam mendukung pengurangan emisi global. Namun, fakta menunjukkan bahwa meskipun telah ada berbagai upaya yang dilakukan, emisi karbon di Indonesia cenderung meningkat selama 2016-2022. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk menganalisis komitmen yang dilakukan Indonesia dalam upaya reduksi emisi karbon pada tahun 2016{--}2022. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah compliance theory. Teori tersebut mampu digunakan untuk melihat sejauh mana kepatuhan atau komitmen Indonesia terhadap perjanjian internasional ini. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan analisis data sekunder. Analisis dilakukan dengan menyoroti kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah dan hasil dari implementasi kebijakan tersebut selama 2016-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen Indonesia dalam mereduksi emisi karbon belum sepenuhnya efektif. Meskipun terdapat upaya seperti pengembangan energi baru dan terbarukan serta perlindungan hutan, sektor-sektor seperti energi berbasis fosil dan alih fungsi lahan terus menjadi kontributor utama peningkatan emisi karbon. Kata Kunci : Paris Agreement, emisi karbon, perubahan iklim, kebijakan lingkungan,. As a country that has ratified the Paris Agreement, Indonesia bears significant responsibility and commitment to supporting global emission reductions. However, evidence shows that despite various efforts, carbon emissions in Indonesia tended to increase during the 2016?2022 period. Therefore, this study aims to analyze Indonesia's commitments to reducing carbon emissions between 2016 and 2022. The theoretical framework employed in this study is compliance theory, which is used to assess the extent of Indonesia's adherence to or compliance with this international agreement. The research adopts a descriptive qualitative approach, utilizing literature review and secondary data analysis techniques for data collection. The analysis focuses on government policies and their implementation outcomes over the 2016?2022 period. The findings indicate that Indonesia's commitment to reducing carbon emissions has not been entirely effective. While efforts such as the development of renewable energy and forest protection are evident, sectors like fossil fuel-based energy and land-use conversion continue to be the primary contributors to rising carbon emissions. Keywords : Paris Agreement, carbon emissions, climate change, environmental policy. } }