creators_name: Benazhir Saninah, Annasya creators_id: 2118011004 type: other datestamp: 2025-01-15 01:24:07 lastmod: 2025-01-15 01:24:07 metadata_visibility: show title: PERBANDINGAN EFEKTIVITAS (LT50 dan LT90) BIOLARVASIDA DARI MINYAK ATSIRI DAN EKSTRAK ETANOL DAUN LANTANA (Lantana camara L.) TERHADAP LARVA Aedes aegypti ispublished: pub subjects: 610 full_text_status: restricted abstract: Latar Belakang: Di Indonesia kasus DBD merupakan salah satu PTV tertinggi yang diperantarai oleh nyamuk Aedes aegypti dengan jumlah kasus pada tahun 2022 sebanyak 45.387 kasus dan meningkat di tahun 2023 menjadi 114.720 kasus DBD dengan jumlah kematian 894 kasus, sedangkan kondisi di Provinsi Lampung pada tahun 2022, jumlah kasus DBD mencapai 1.440 kasus dengan jumlah kematian 130 kasus. Akibat jumlah kasus DBD yang cukup tinggi tersebut perlu dilakukan pengendalian vektor seperti pada fase larva menggunakan larvasida. Namun larvasida kimia menyebabkan resistensi obat pada larva dan menimbulkan keracunan bagi manusia. Oleh karena itu diperlukan alternatif berupa biolarvasida, salah satunya biolarvasida dari daun Lantana camara yang memiliki kandungan senyawa aktif yaitu minyak atsiri, saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin yang bersifat larvasida. Tujuan: Mengetahui perbandingan efektivitas dan nilai mortalitas berdasarkan LT50 dan LT90 dari minyak atsiri dan ekstrak etanol daun lantana. Metode: Desain penelitian eksperimental laboratorik. Terbagi 4 kelompok yaitu kontrol negatif, minyak atsiri dan ekstrak etanol daun lantana kosentrasi 1%, dan kontrol positif. Tiap kelompok berisi 25 larva dengan pengulangan 6 kali. Uji yang digunakan yaitu uji keakuratan data, uji univariat, uji bivariat dan uji persamaan regresi linear. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna pada minyak atsiri dan ekstrak etanol daun lantana kosentrasi 1%. Nilai LT50 dan LT90 minyak atsiri daun lantana dari tiap pengulangan berturut turut adalah 0,305 dan 0,398. Nilai LT50 dan LT90 ekstrak etanol daun lantana dari tiap pengulangan berturut turut adalah 5 dan 7. Simpulan: Minyak atsiri daun lantana lebih efektif sebagai biolarvasida dibandingkan ekstrak etanol daun lantana. Kata Kunci: Aedes aegypti, Lantana camara, Demam Berdarah Dengue, Larvasida. date: 2024-11-13 date_type: published publisher: Fakultas Kedokteran place_of_pub: Universitas Lampung citation: Benazhir Saninah, Annasya (2024) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS (LT50 dan LT90) BIOLARVASIDA DARI MINYAK ATSIRI DAN EKSTRAK ETANOL DAUN LANTANA (Lantana camara L.) TERHADAP LARVA Aedes aegypti. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. document_url: http://digilib.unila.ac.id/81146/1/ABSTRAK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/81146/2/SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/81146/3/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf