%0 Generic %A Angela , Agatha %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %F eprints:81208 %I FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM %T ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI n-HEKSANA KULIT BATANG TUMBUHAN TURI PUTIH (Sesbania grandiflora (L.) Poir) SERTA UJI TOKSISITAS MENGGUNAKAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) %U http://digilib.unila.ac.id/81208/ %X Sesbania grandiflora atau dikenal dengan turi putih merupakan salah satu tumbuhan dari spesies Fabaceae. Turi putih menjadi salah satu tanaman obat khas Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Tanaman ini banyak digunakan untuk pengobatan karena memiliki kandungan seperti flavonoid, alkaloid, steroid, dan lain-lain yang dapat digunakan untuk bioaktivitas seperti antioksidan, anti inflamasi, antikanker, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi n-heksana kulit batang tumbuhan turi putih serta uji toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Tahapan isolasi pada penelitian ini dilakukan meliputi preparasi sampel, ekstraksi sampel, fraksinasi sampel menggunakan kromatografi cair vakum (KCV) dan kromatografi kolom (KK), analisis senyawa murni dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Identifikasi senyawa hasil isolasi dilakukan dengan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR). Hasil penelitian diperoleh senyawa β-sitosterol berupa kristal bewarna putih dengan massa 15 mg yang diberi kode NV46. Berdasarkan hasil pengujian toksisitas ekstrak metanol dan senyawa NV46 terhadap larva Artemia salina menunjukkan sifat sangat toksik dengan nilai LC50 sebesar 20,2695 μg/mL dan 25,4757 μg/mL. Sedangkan hasil pengujian toksisitas fraksi n-heksana menunjukkan sifat toksik dengan nilai LC50 sebesar 115,8232 μg/mL.