title: ANALISIS CURAHAN TENAGA KERJA RUMAH TANGGA PETANI JAGUNG DI KECAMATAN NATAR creator: Aprilia , Nurcahyati subject: 330 Ekonomi subject: 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan description: Labor outlay is the amount of time allocated by labor in the family using the concept of household economy. This study aims to determine the distribution of labor on- farm and off-farm per month in one year, to determine whether farmers are fully employed, underemployed or unemployed, and the labor productivity of corn farming households. The research method used was the survey method. The research analysis method is quantitative descriptive analysis. The results showed that the total average monthly male labor expenditure was 117 hours per month with 79 hours per month on-farm and 39 hours per month off-farm. The average total labor expenditure of women is 55 hours/month with an average labor expenditure on-farm of 28 hours/month and off-farm of 27 hours/month. Both male and female labor in maize farming households are categorized as underemployed with the average labor expenditure of both men and women per month below the BPS standard of 140 hours/month. The labor of maize farming households in Natar Subdistrict falls into the unproductive category with productivity in each field of work lower than the local minimum wage level of Rp2,861,097/month. Keywords: outpouring of labor, underemployment, labor productivity Curahan tenaga kerja merupakan jumlah waktu yang dialokasikan tenaga kerja dalam keluarga yang menggunakan konsep ekonomi rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran curahan tenaga kerja pada on-farm dan off- farm per bulan dalam satu tahun, mengetahui petani bekerja secara penuh, setengah menganggur atau menganggur, serta produktivitas tenaga kerja rumah tangga petani jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode analisis penelitian adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total rata-rata curahan tenaga kerja pria per bulan sebesar 117 jam/bln dengan curahan di bidang on-farm sebesar 79 jam/bln dan pada off-farm hanya sebesar 39 jam/bln. Total rata-rata curahan tenaga kerja wanita sebesar 55 jam/bln dengan rata-rata curahan tenaga kerja on-farm sebesar 28 jam/bln dan off-farm sebesar 27 jam/bln. Tenaga kerja pria maupun tenaga kerja wanita pada rumah tangga petani jagung termasuk kategori setengah menganggur dengan rata-rata curahan tenaga kerja baik pria maupun wanita per bulan dibawah standar curahan waktu bekerja penuh menurut BPS yaitu 140 jam/bln. Tenaga kerja rumah tangga petani jagung di Kecamatan Natar termasuk dalam kategori tidak produktif dengan produktivitas pada tiap lapangan kerja lebih rendah dari tingkat upah minimum setempat yaitu Rp2.861.097/bln.. Kata kunci : curahan tenaga kerja, setengah menganggur, produktivitas tenaga kerja publisher: FAKULTAS PERTANIAN date: 2024-08-16 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/81264/1/ABSTRAK%20%281%29%20-%20aprilia%20nurcahyati.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/81264/2/SKRIPSI%20FULL%20%282%29%20-%20aprilia%20nurcahyati.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/81264/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN%20-%20aprilia%20nurcahyati.pdf identifier: Aprilia , Nurcahyati (2024) ANALISIS CURAHAN TENAGA KERJA RUMAH TANGGA PETANI JAGUNG DI KECAMATAN NATAR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/81264/