creators_name: Nurahma , Nabila creators_id: 2158011028 type: other datestamp: 2025-01-22 01:41:24 lastmod: 2025-01-22 01:41:24 metadata_visibility: show title: FAKTOR RISIKO KEJADIAN UNDERNUTRITION PADA PASIEN ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN ASIANOTIK USIA 2-5 TAHUN DI RUMAH SAKIT ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG ispublished: pub subjects: 610 full_text_status: restricted abstract: Latar Belakang: Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah kelainan struktur dan fungsi jantung yang didapatkan sejak bayi baru lahir. Dari kedua tipe jenis PJB yang paling banyak ditemukan tipe Asianotik dengan adanya penyakit jantung yang dimiliki anak, mereka akan memiliki risiko yang besar untuk jatuh dalam keadaan nutrisi buruk, pencapaian berat badan yang tidak baik dan keterlambatan pertumbuhan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari seluruh anak dengan PJB asianotik usia 2-5 tahun di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, selama periode Oktober 2023 hingga Oktober 2024. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan uji chi-square untuk analisis bivariat dengan alternatif fisher dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil dan Pembahasan: Prevalensi undernutrition pada subjek mencapai 38/38 (%) yang paling banyak ditemukan adalah VSD. Pada analisis chi-square, diagnosis tertunda, gagal jantung, riwayat sakit dan usia kelahiran memiliki hubungan terhadap undernutrition. Selanjutnya analisis regresi logistic, anak dengan gagal jantung (95% CI 0,024), dengan riwayat sakit (95% CI 0,050), dengan usia kelahiran (95% CI 0,084) lebih cenderung menderita undernutrition. Kesimpulan: Gagal jantung, riwayat dan kelahiran merupakan faktor risiko kejadian undernutrition pada anak dengan PJB asianotik Kata Kunci: PJB Asianotik, Faktor Risiko, Undernutrition, Lampung. Background: Congenital heart disease (CHD) is a structural and functional abnormality of the heart present at birth. Among the two types of CHD, the acyanotic type is the most common. Children with heart disease are at high risk of malnutrition, poor weight gain and delayed growth. Methods: The observational analytic study used a cross-sectional approach. The sample consisted of all children aged 2-5 years with acyanotic CHD at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek during period of October 2023 to October 2024. Data were analyzed univariately, bivariately and multivariately using the chi-square test for bivariate analysis and logistic regression for multivariate analysis. Results and Discussion: The prevalence of undernutrition among the subjects reached 38/38 (%), with VSD being the most common diagnosis. Chi-square analysis showed that delayed diagnosis, heart failure, history of illness, and birth age were associated with undernutrition. Further logistic regression analysis revealed that children with heart failure (95% CI 0.024), history of illness (95% CI 0.050), birth age (95% CI 0.084) were more likely to suffer from undernutrition. Conclusion: Heart failure, history of illness and birth age are risk factors for undernutrition in children with acyanotic CHD. Keywords: Acyanotic CHD, Risk Factors, Undernutrition, Lampung. date: 2024-12-20 date_type: published publisher: FAKULTAS KEDOKTERAN place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG id_number: 2158011028 citation: Nurahma , Nabila (2024) FAKTOR RISIKO KEJADIAN UNDERNUTRITION PADA PASIEN ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN ASIANOTIK USIA 2-5 TAHUN DI RUMAH SAKIT ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/81281/3/ABSTRAK_Nurahma%20Nabila.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/81281/2/SKRIPSI%20FULL_Nurahma%20Nabila.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/81281/1/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN_Nurahma%20Nabila.pdf