%A Hatimi Fahmi Ilham %T HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN INFEKSI PROTOZOA USUS PADA SISWA SD NEGERI DI KECAMATAN GEDONG TATAAN %X Infeksi protozoa usus merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara-negara beriklim tropis, termasuk Indonesia. Penyakit ini tidak hanya memberikan dampak buruk bagi kesehatan individu, tetapi menimbulkan beban sosial dan ekonomi yang signifikan. Protozoa usus merupakan salah satu kelompok parasit yang paling umum ditemukan selain cacing, khususnya pada anak-anak sekolah dasar. Faktor personal hygiene, seperti pengetahuan dan perilaku, diduga memiliki peran penting dalam pencegahan infeksi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku personal hygiene dengan kejadian infeksi protozoa usus pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah 108 siswa dari SD Negeri di Gedong Tataan yang dipilih secara purposive. Data diperoleh melalui kuesioner terstruktur untuk mengukur tingkat pengetahuan dan perilaku personal hygiene serta pemeriksaan feses dengan metode direct slide menggunakan pewarnaan Lugol dan modifikasi Ziehl-Neelsen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 108 sampel, 60,2% siswa terinfeksi protozoa usus dengan dominasi spesies Blastocystis sp. (36,1%). Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat perilaku personal hygiene dengan kejadian infeksi protozoa usus (p = 0,005), Namun tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan personal hygiene dengan kejadian infeksi protozoa usus (p = 0,919). Perilaku personal hygiene yang baik dapat menurunkan risiko infeksi protozoa usus pada siswa. Program edukasi dan intervensi kesehatan mengenai personal hygiene perlu ditingkatkan di lingkungan sekolah dasar. Kata Kunci: Infeksi protozoa usus, personal hygiene, siswa sekolah dasar. %D 2025 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 2118011006 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %L eprints81284