creators_name: RIDHO, KURNIAWAN creators_id: 2112011162 type: other datestamp: 2025-01-23 06:43:47 lastmod: 2025-01-23 06:43:47 metadata_visibility: show title: KAJIAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PEMALSUAN NOMOR RANGKA KENDARAAN BERMOTOR (Studi Kasus di Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung) ispublished: pub subjects: 300 subjects: 340 subjects: 345 full_text_status: restricted abstract: Kejahatan pemalsuan nomor rangka kendaraan bermotor melibatkan pengubahan nomor rangka untuk menyembunyikan identitas asli kendaraan, umumnya terkait dengan pencurian kendaraan (curanmor). Tujuannya adalah menipu pembeli atau pihak berwenang agar kendaraan curian terlihat legal, mempermudah penjualannya tanpa terdeteksi. Kejahatan ini sering terhubung dengan jaringan kriminal lebih luas dan berdampak negatif pada konsumen, negara, serta keamanan masyarakat. Penelitian ini berfokus dan bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi faktor penyebab pemalsuan nomor rangka kendaraan, (2) mengetahui upaya kepolisian dalam penanggulangan kejahatan ini, dan (3) mengungkap faktor-faktor yang menghambat upaya penanggulangan. Metode penelitian ini penulis menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris guna untuk mendapatkan suatu hasil penelitian yang benar dan objektif, dengan pengumpulan data primer dan sekunder melalui studi pustaka dan wawancara dengan penyidik di Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung serta Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejahatan ini dipengaruhi oleh: (1) kondisi ekonomi sulit yang mendorong individu mencari cara cepat untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan melakukan kejahatan, (2) rendahnya tingkat pendidikan yang membatasi kesempatan kerja dan meningkatkan frustrasi, dan (3) lingkungan sosial negatif yang menormalisasi perilaku kriminal. Peran kepolisian di Polresta Bandar Lampung dalam penanggulangan kejahatan ini yaitu menerapkan tiga pendekatan utama: (1) pre-emtif melalui edukasi dan sosialisasi untuk menanamkan norma hukum, (2) preventif dengan pengawasan untuk mencegah pelaku kejahatan, dan (3) represif dengan penegakan hukum setelah kejahatan terjadi. Faktor penghambat utama kejahatan ini terus berlangsung adalah ketidaktahuan dan kurangnya kesadaran hukum di masyarakat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang membeli kendaraan ilegal, serta keterbatasan sumber daya manusia dalam kepolisian. Celah ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan, sehingga penegakan hukum menjadi kurang optimal dan tidak mampu menanggulangi masalah secara menyeluruh. Dengan demikian, kombinasi ketidaktahuan masyarakat, kebiasaan buruk dalam membeli kendaraan, dan keterbatasan penegakan hukum saling terkait dan memperburuk situasi kejahatan pemalsuan nomor rangka kendaraan. Saran penelitian ini adalah: (1) Meningkatkan kesadaran hukum melalui program edukasi yang komprehensif, (2) Mengoptimalkan penegakan hukum dengan pemberian sanksi tegas bagi pelaku, dan (3) Merubah sistem nomor rangka menjadi barcode guna untuk mengurangi efektivitas tindak kejahatan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi kejahatan pemalsuan nomor rangka dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum. Kata Kunci : Faktor Penyebab, Kriminologi, Kejahatan, Pemalsuan Nomor Rangka Kendaraan Bermotor. The crime of motor vehicle chassis number forgery involves altering the chassis number to conceal the vehicle's true identity, commonly associated with vehicle theft (curanmor). The aim is to deceive buyers or authorities to make the stolen vehicle appear legal, facilitating its sale without detection. These crimes are often connected to wider criminal networks and have a negative impact on consumers, the state, and public safety. This research focuses on and aims to: (1) identify the causal factors of vehicle frame number forgery, (2) evaluate the role of the police in countering this crime, and (3) uncover the factors that hinder countermeasures. This research focuses on and aims to: (1) identify the factors that cause vehicle frame number forgery, (2) evaluate the role of the police in countering this crime, and (3) uncover factors that hinder countermeasures. This research method the author uses normative and empirical juridical approaches in order to obtain a correct and objective research result, by collecting primary and secondary data through literature study and interviews with investigators at the Bandar Lampung City Resort Police and Lecturers at the Faculty of Law, University of Lampung, then qualitatively analysed. The results show that these crimes are influenced by: (1) difficult economic conditions that encourage individuals to seek quick ways to make ends meet by committing crimes, (2) low levels of education that limit employment opportunities and increase frustration, and (3) a negative social environment that normalises criminal behaviour. The role of the police in Bandar Lampung Polresta in tackling this crime is to apply three main approaches: (1) preemptive through education and socialisation to instil legal norms, (2) preventive with surveillance to deter criminals, and (3) repressive with law enforcement after a crime has occurred. The main inhibiting factors for this crime to continue are ignorance and lack of legal awareness in the community and the habits of people who buy illegal vehicles, as well as limited human resources in the police force. This loophole is exploited by criminals, so that law enforcement becomes less than optimal and unable to tackle the problem as a whole. Thus, the combination of public ignorance, bad habits in purchasing vehicles, and limited law enforcement are intertwined and exacerbate the situation of vehicle chassis number forgery crimes. The suggestions of this study are: (1) Increase legal awareness through a comprehensive education programme, (2) Optimise law enforcement by imposing strict sanctions on perpetrators, and (3) Change the frame number system to barcode in order to reduce the effectiveness of crime. These measures are expected to reduce the crime of frame number forgery and increase public confidence in law enforcement. Keywords : Causal Factors, Criminological, Crime, Vehicle Frame Number Forgery. date: 2025-01-14 date_type: published publisher: FAKULTAS HUKUM place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG citation: RIDHO, KURNIAWAN (2025) KAJIAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PEMALSUAN NOMOR RANGKA KENDARAAN BERMOTOR (Studi Kasus di Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/81358/1/ABSTRAKK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/81358/2/SKRIPSI%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/81358/3/SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf