<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "EVALUASI PERILAKU DEFORMASI BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG\r\nAKIBAT PENGARUH PENGISIAN AWAL WADUK (IMPOUNDING)\r\n\r\nBERBASIS INSTRUMENTASI GEOTEKNIK"^^ . "Bendungan Way Sekampung merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur\r\nsumber daya air yang termasuk dalam proyek strategis nasional. Bertipe urugan batu\r\ndengan inti tegak di tengah. Pembangunan bendungan ini terdiri dari beberapa tahapan,\r\nyaitu persiapan pembangunan, perencanaan pembangunan, pelaksanaan konstruksi dan\r\npengisian awal (impounding). Impounding merupakan tahapan yang dilakukan setelah\r\npekerjaan konstruksi selesai dan merupakan saat-saat yang kritis yang harus dilalui\r\ndalam suatu pembangunan bendungan. Tubuh bendungan dapat mengalami tekanan\r\ndari beban sendiri maupun tekanan air saat proses pengisian air waduk. Tekanan gaya\r\ntersebut mengakibatkan tubuh bendungan akan mengalami deformasi baik deformasi\r\nvertikal maupun horisontal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh\r\nimpounding terhadap perilaku deformasi Bendungan Way Sekampung. Metode\r\npenelitian yang digunakan adalah dengan interpretasi data pembacaan patok geser dan\r\ninklinometer dan menghitung deformasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum\r\nimpounding, deformasi pada patok geser di zona puncak, hulu, dan hilir bendungan\r\ncenderung mengarah ke abutmen kiri dan hilir. Saat impounding, di zona puncak\r\npergeseran cenderung ke abutmen kiri dan hulu, di zona hulu ke abutmen kiri dan hilir,\r\ndan di zona hilir ke abutmen kiri dan hilir. Setelah impounding, deformasi di zona\r\npuncak mengarah ke abutmen kanan dan hulu, di zona hulu ke abutmen kiri dan hilir,\r\nsedangkan di zona hilir pergeseran tidak signifikan. Settlement meningkat dari fase\r\nsebelum impounding hingga paska impounding, dengan nilaisettlement terbesar 36 mm\r\ndi puncak (CP4), 55 mm di zona hulu (SP6) dan 14 mm di zona hilir (SP10).\r\nBerdasarkan kriteria penerimaan deformasi dari ICOLD, Sowers, Clement, Sherard\r\ndan Departemen PU, perilaku deformasi Bendungan Way Sekampung memenuhi\r\nkriteria penerimaan deformasi.\r\nKata kunci: Bendungan, Way Sekampung, Impounding, Deformasi.\r\n\r\niv\r\n\r\niv\r\nABSTRACT\r\n\r\nANALYSIS OF THE IMPACT OF INITIAL RESERVOIR FILLING\r\n(IMPOUNDING) ON THE DEFORMATION BEHAVIOR OF WAY\r\nSEKAMPUNG DAM BASED ON GEOTECHNICAL INSTRUMENTATION\r\n\r\nBy:\r\nS U N A N T O\r\n\r\nWay Sekampung Dam is part of the water resource infrastructure development\r\nincluded in the national strategic project. It is a rockfill type dam with a vertical core\r\nin the center. The construction of this dam consists of several stages: preparation for\r\nconstruction, construction planning, construction execution, and impounding.\r\nImpounding is a stage that is carried out after the construction work is completed and\r\nis a critical phase that must be passed in the construction of a dam. During the water\r\nreservoir filling process, the dam body can experience pressure from its own load as\r\nwell as from water pressure. These pressure forces cause the dam body to undergo\r\ndeformation, both vertical and horizontal. This study aims to analyze the impact of\r\nimpounding on the deformation behavior of the Way Sekampung Dam. The research\r\nmethod used involves interpreting data from survey point and inclinometers and\r\ncalculating the deformation. The analysis results show that before impounding,\r\ndeformation in the survey point in the crest zone, upstream, and downstream of the\r\ndam tends to move towards the left abutment and downstream. During impounding, in\r\nthe crest zone, the displacement tends to the left abutment and upstream; in the\r\nupstream zone, it moves towards the left abutment and downstream; and in the\r\ndownstream zone, it moves towards the left abutment and downstream. After\r\nimpounding, deformation in the crest zone moves towards the right abutment and\r\nupstream, in the upstream zone towards the left abutment and downstream, while in the\r\n\r\ndownstream zone the displacement is insignificant. Settlement increased from the pre-\r\nimpounding phase to the post-impounding phase, with the largest settlement values\r\n\r\nbeing 36 mm at the crest (CP4), 55 mm in the upstream zone (SP6) and 14 mm in the\r\ndownstream zone (SP10). Based on the deformation acceptance criteria from ICOLD,\r\nSowers, Clement, Sherard and Departemen PU, the deformation behavior of the Way\r\nSekampung Dam is meet the acceptance criteria of deformation.\r\nKeywords: Dam, Way Sekampung, Impounding, Deformation."^^ . "2024-06-15" . . . . . "UNIVERSITAS LAMPUNG"^^ . . . "FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG"^^ . . . . . . . . . "-"^^ . "SUNANTO "^^ . "- SUNANTO "^^ . . . . . . "EVALUASI PERILAKU DEFORMASI BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG\r\nAKIBAT PENGARUH PENGISIAN AWAL WADUK (IMPOUNDING)\r\n\r\nBERBASIS INSTRUMENTASI GEOTEKNIK (File PDF)"^^ . . . "open[5]"^^ . . . "EVALUASI PERILAKU DEFORMASI BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG\r\nAKIBAT PENGARUH PENGISIAN AWAL WADUK (IMPOUNDING)\r\n\r\nBERBASIS INSTRUMENTASI GEOTEKNIK (File PDF)"^^ . . . "EVALUASI PERILAKU DEFORMASI BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG\r\nAKIBAT PENGARUH PENGISIAN AWAL WADUK (IMPOUNDING)\r\n\r\nBERBASIS INSTRUMENTASI GEOTEKNIK (File PDF)"^^ . . . "open[5]"^^ . . "HTML Summary of #81509 \n\nEVALUASI PERILAKU DEFORMASI BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG \nAKIBAT PENGARUH PENGISIAN AWAL WADUK (IMPOUNDING) \n \nBERBASIS INSTRUMENTASI GEOTEKNIK\n\n" . "text/html" . . . "620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan" . .