title: ETNOFARMAKOLOGI DAN BIOPROSPEKSI MANGROVE SEBAGAI TUMBUHAN OBAT DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR creator: Devi , Mustika Wati subject: 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora subject: 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan description: Tumbuhan mangrove mampu beradaptasi dan bertahan hidup di lingkungan ekstrem seperti wilaybah pasang surut dengan salinitas tinggi dan kadar oksigen rendah, menghasilkan senyawa bioaktif yang bermanfaat dalam farmakologi kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pemanfaatan mangrove sebagai obat herbal oleh masyarakat pesisir Lampung Timur secara etnofarmakologi. Kajian ini mencakup identifikasi nilai kegunaan, bagian tanaman yang dimanfaatkan, tingkat kepercayaan masyarakat, potensi bioaktif mangrove, serta analisis kesesuaian antara pemanfaatan tradisional dengan potensi bioaktif yang dimiliki setiap jenis tanaman. Penelitian dilaksanakan di Desa Margasari dan Desa Karya makamur Kecamatan Labuhan Maringgai dan Desa Purworejo Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan pengambilan data wawancara dan studi literatur. Masyarakat Lampung Timur memanfaatkan enam jenis mangrove sebagai bahan obat tradisional. Proses pengolahan dilakukan secara sederhana seperti direbus dan ditumbuk, untuk mengobati berbagai penyakit infeksi (gatal-gatal, luka, demam, sakit gigi, panas dalam, korengan, bisul) dan degeneratif (asam urat, kolesterol, tekanan darah tinggi, sakit pinggang, gangguan vitalitas, diabetes, anemia). R. mucronata merupakan jenis mangrove yang paling banyak dimanfaatkan (Use value species 0,5), dengan daun sebagai bagian utama (Plant part value 60%). Total tingkat kepercayaan tertinggi tercatat pada jenis R. mucronata (Fidelity level 241%) dan S. caseolaris (Fidelity level 133,33%). Dari 24 jenis mangrove, ditemukan 19 senyawa bioaktif yang berpotensi mengobati 85 jenis penyakit. Sebagian besar pemanfaatan mangrove sesuai dengan hasil bioprospeksi, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi senyawa bioaktif yang belum teridentifikasi sepenuhnya. Kata kunci; Bakau, Herbal, Metabolit, dan Senyawa biokatif Mangrove plants are able to adapt and survive in extreme environments such as tidal areas with high salinity and low oxygen levels, producing bioactive compounds that are useful in health pharmacology. This study aims to examine the use of mangroves as herbal medicine by coastal communities in East Lampung through ethnopharmacology. This study includes identification of utility values, plant parts utilized, level of community trust, bioactive potential of mangroves, and analysis of the suitability between traditional utilization and the bioactive potential of each type of plant. The study was conducted in Margasari Village and Karya Makamur Village, Labuhan Maringgai District and Purworejo Village, Pasir Sakti District, East Lampung Regency. Sampling used a purposive sampling technique, with data collection from interviews and literature studies. The East Lampung community utilizes six types of mangroves as traditional medicine ingredients. The processing process is carried out simply such as boiling and pounding, to treat various infectious diseases (itching, wounds, fever, toothache, internal heat, scabies, boils) and degenerative diseases (gout, cholesterol, high blood pressure, back pain, impaired vitality, diabetes, anemia). R. mucronata is the most widely used mangrove species (Use value species 0.5), with leaves as the main part (Plant part value 60%). The highest total level of confidence was recorded in the R. mucronata species (Fidelity level 241%) and S. caseolaris (Fidelity level 133.33%). Of the 24 mangrove species, 19 bioactive compounds were found that have the potential to treat 85 types of diseases. Most of the mangrove uses are in accordance with the results of bioprospecting, but further research is needed to explore bioactive compounds that have not been fully identified. Keywords; Bioactive Compounds, Herbs, Mangroves, and Metabolites. publisher: FAKULTAS PERTANIAN date: 2025-01-13 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/81521/1/Devi%20Mustika%20Wati_2114151002_Abstrak.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/81521/2/Devi%20Mustika%20Wati_2114151002_Skripsi%20full.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/81521/3/Devi%20Mustika%20Wati_2114151002_Skripsi%20Tanpa%20Hasil%20dan%20Pembahasan.pdf identifier: Devi , Mustika Wati (2025) ETNOFARMAKOLOGI DAN BIOPROSPEKSI MANGROVE SEBAGAI TUMBUHAN OBAT DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/81521/