%0 Generic %A Marcella, Andinatania %C Universitas Lampung %D 2024 %F eprints:81534 %I Fakultas Kedokteran %T HUBUNGAN ANTARA SANITASI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA RUMAH TANGGA DI SEKITAR TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA (TPS) KOTA BANDAR LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/81534/ %X Latar Belakang: Diare adalah penyakit saluran pencernaan yang ditularkan secara fekal oral melalui makanan, minuman, atau peralatan makan yang terkontaminasi akibat sanitasi yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi dengan kejadian diare pada rumah tangga di sekitar Tempat Penampungan Sementara (TPS) Kota Bandar lampung. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan descriptive correlation. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik proportionate random sampling. Data diambil menggunakan kuesioner pada 100 rumah tangga yang tersebar di 56 TPS Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan uji analisis chi square dan regresi logistik biner. Hasil: Hasil penelitian didapatkan terdapat penyediaan air bersih dengan kejadian diare (P=0,003; OR=4,016), tidak terdapat hubungan antara kualitas jamban keluarga dengan kejadian diare (P=0,190; OR=2,531), terdapat hubungan penyediaan tempat pembuangan sampah dengan kejadian diare (P=0,027, OR=2,979), dan terdapat hubungan pengelolaan air limbah dengan kejadian diare (P=0,002; OR=4,667). Analisis multivariat didapatkan 2 variabel yang mempengaruhi kejadian diare yaitu penyediaan air bersih (OR= 3,777) dan pengelolaan air limbah (OR=4,394). Simpulan: Berdasarkan penelitian, didapatkan kesimpulan terdapat hubungan antara penyediaan air bersih, penyediaan tempat pembuangan sampah, dan pengelolaan air limbah dengan kejadian diare. Tidak terdapat hubungan antara kualitas jamban keluarga dengan kejadian diare. Kata kunci: Diare, sanitasi, tempat penampungan sementara Backround: Diarrhea is a digestive tract disease caused that is transmitted feccally orally through food, drink or eating utensils that are contaminated due to poor sanitation. This research aims to determine the relationship between sanitation and the incidence of diarrhea in households around the temporary shelter in Bandar Lampung City. Method: This research is quantitative research with a descriptive correlation design. This research used a cross sectional approach with proportionate random sampling technique. Data was taken using a questionnaire from 100 households spread across 56 temporary shelter in Bandar Lampung City. This research uses chi square analysis and binary logistic regression analysis. Result: The results of this study found that there was a relationship between the provision of clean water and the incidence of diarrhea (P=0,003 OR=4,016), there was no relationship between the quality of family toilets and the incidence of diarrhea (P=0,190 OR=2,531), there was a relationship between the provision of rubbish dumps and the incidence of diarrhea (P=0,027, OR=2,979), and There was a relationship between wastewater treatment and the incidence of diarrhea (P=0.002, OR=4,667). Multivariate analysis found that there were 2 variables that influenced the incidence of diarrhea, namely the provision of clean water (OR= 3.777) and waste water management (OR= 4.394). Conclusion: There is a relationship between the provision of clean water, the provision of rubbish disposal sites, and wastewater treatment and the incidence of diarrhea. There is no relationship between the quality of family toilets and the incidence of diarrhea. Keywords: Diarrhea, sanitation, temporary Shelt