title: HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG BULAN JANUARI-DESEMBER TAHUN 2023 
creator: SALWA SALSABILA ,  NASUTION
subject: 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
description: Background: Type 2 Diabetes Mellitus is a chronic metabolic disease caused by insulin resistance or inadequate insulin production, resulting in characteristic elevated blood sugar levels, known as hyperglycemia. The World Health Organization (WHO) reports 422 million people suffering from Type 2 Diabetes, with 1.5 million deaths annually attributed to the disease. HbA1c is a parameter used for glycemic monitoring in Type 2 Diabetes. Serum creatinine is a test used to assess kidney function. Increased HbA1c levels, indicating poor glycemic control, may be associated with elevated serum creatinine levels, which can be a sign of diabetic nephropathy complications  Method: This research used a cross-sectional design to study the relationship between influencing and influenced factors, using an approach of observation or data collection simultaneously at one time. Normality testing was conducted using the Kolmogorov-Smirnov test, while the relationship was examined using Pearson correlation test.  Results: A significant p-value of 0.000 was found, which is below the predetermined significance level of 0.05. This indicates that there is a relationship between HbA1c levels and serum creatinine levels. This relationship is unidirectional, as indicated by the positive correlation coefficient (+).  Conclusion: There is a relationship between HbA1c levels and serum creatinine levels in Type 2 Diabetes Mellitus patients at the Dr. H. Abdul Moeloek Regional General Hospital in Lampung Province from January to December 2023.    Keyword: HbA1c levels, kreatinin serum levels, nephropaty diabeticum, type 2 diabetes mellitus.      Latar Belakang: Diabetes Melitus tipe 2 merupakan suatu penyakit metabolik kronis yang disebabkan oleh resistensi insulin atau produksi insulin yang tidak adekuat sehingga akan muncul karakteristik dimana kadar gula darah meningkat di dalam tubuh atau biasa disebut hiperglikemi. Terdapat 422 juta jiwa yang tercatat oleh WHO menderita DM tipe 2, dimana setiap tahunnya terdapat 1,5 juta jiwa yang mengalami kematian akibat DM tipe 2. HbA1c merupakan parameter yang dapat digunakan untuk monitoring glikemik pada DM tipe 2. Sedangkan kreatinin serum adalah salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk melihat fungsi ginjal.  Meningkatnya kadar HbA1c sebagai kontrol glikemik dapat berhubungan dengan meningkatnya kreatinin serum sebagai pertanda komplikasi nefropati diabetikum.  Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional untuk mempelajari hubungan antara faktor pengaruh dan terpengaruh, dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus dalam satu waktu. Uji normalitas digunakan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, sedangkan untuk melihat hubungan dengan menggunakan uji korelasi Pearson.  Hasil: Ditemukan hasil signifikasi p-value sebesar 0,000 yang berarti berada di bawah nilai signifikansi yang sudah ditetapkan yaitu sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan kadar kreatinin serum. Hubungan tersebut searah yang ditandai dengan koefisien korelasi yang positif (+).  Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan kadar kreatinin serum pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung bulan Januari-Desember Tahun 2023.    Kata Kunci: Diabetes Melitus tipe 2, kadar HbA1c, kadar kreatinin serum, Nefropati Diabetikum   
publisher: fakultas kedokteran
date: 2025-01-07
type: Skripsi
type: NonPeerReviewed
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/81583/1/1.%20ABSTRAK.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/81583/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/81583/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf
identifier:   SALWA SALSABILA , NASUTION  (2025) HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG BULAN JANUARI-DESEMBER TAHUN 2023.  fakultas kedokteran, universitas lampung.     
relation: http://digilib.unila.ac.id/81583/