creators_name: Adinda , Dwigista Agustin creators_id: 1716041061 type: other datestamp: 2025-01-28 12:43:38 lastmod: 2025-01-28 12:43:38 metadata_visibility: show title: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM BIMBINGAN PERKAWINAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG ispublished: pub subjects: 300 full_text_status: restricted abstract: Tingginya angka perceraian bukan sebuah fenomena yang wajar dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya perceraian pada kalangan masyarakat menengah kebawah, tetapi saat ini peceraian banyak terjadi pula pada lapisan masyarakat menengah atas yang sudah mapan secara ekonomi dan sosial. Bimbingan perkawinan atau biasa disebut dengan Binwin diorientasikan kepada masyarakat sebagai upaya menanggulangi angka perceraian. Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung sebagai salah satu stockholder yang memiliki peran dalam membangun dan menguatkan ketahanan keluarga meluncurkan program Binwin sejak tahun 2017, akan tetapi Kementerian Agama melalui Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam mulai membuat program kegiatan Bimbingan Perkawinan sejak tahun 2018. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan Program Bimbingan Perkawinan di Kota Bandar Lampung serta Mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat Program Bimbingan Perkawinan di Kota Bandar Lampung. Peneliti menggunakan metodologi kualitatif dan pendektan dekriptif. Peneliti mengumpulkan informasi untuk analisis Implementasi program melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan temuan penelitian, implementasi program Bimbingan Perkawinan di Kota Bandar Lampung kurang berjalan dengan baik, terdapat banyaknya faktor penghambat dalam pelaksanaan program Binwin Catin yang ada di Kota Bandar Lampung. Kata Kunci : Perceraian, Bimbingan Perkawinan, Calon Pengantin. ABSTRACT POLICY IMPLEMENTATION OF MARRIAGE GUIDANCE PROGRAM IN BANDAR LAMPUNG CITY. By Adinda Dwigista Agustin The high divorce rate is not a normal phenomenon in society. Not only divorces in the lower middle class, but nowadays divorces also occur in the upper middle class who are economically and socially established. Marriage guidance or commonly referred to as Binwin is oriented to the community as an effort to reduce the divorce rate. The regional office of the Ministry of Religious Affairs of Lampung Province as one of the stockholders who has a role in building and strengthening family resilience launched the Binwin program in 2017, but the Ministry of Religion through the Director General of Islamic Community Guidance began to create a Marriage Guidance activity program since 2018. The purpose of this study is to describe and analyze the implementation of the Marriage Guidance Program in Bandar Lampung City and to describe and analyze the supporting and inhibiting factors of the Marriage Guidance Program in Bandar Lampung City. Researchers used qualitative methodology and descriptive approach. Researchers collected information for analysis of program implementation through interviews, observation and documentation. Based on the research findings, the implementation of the Marriage Guidance program in Bandar Lampung City is not going well, there are many inhibiting factors in the implementation of the Marriage Guidance program for Prospective Brides in Bandar Lampung City. Keywords: Divorce, Marriage Guidance, Prospective Brides. date: 2024-06-10 date_type: published publisher: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG citation: Adinda , Dwigista Agustin (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM BIMBINGAN PERKAWINAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/81585/1/open%5B1%5D document_url: http://digilib.unila.ac.id/81585/2/open%5B1%5D document_url: http://digilib.unila.ac.id/81585/3/open%5B1%5D