TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints81602 UR - http://digilib.unila.ac.id/81602/ A1 - Pianola , Guitari Santani G. Y1 - 2024/05/02/ N2 - Kebutuhan bermukim kota-kota besar di Indonesia semakin mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Pertambahan jumlah penduduk, menjadi penyebab berkembangnya permukiman masyarakat dengan kondisi padat dan tidak layak huni. Di kota Bandar Lampung keberadaaan permukiman ini banyak terkonsentrasi di wilayah perkotaan. Ketersediaan kampung vertikal yang dianggap bisa menjadi salah satu solusi di perkotaan ini masih sangat minim dari segi penyediaan fasilitas dan kondisi bangunan. Keadaan bangunan yang lembab dan berjamur, serta latar belakang kawasan perkotaan yang memiliki kepadatan penduduk dan aktivitas, tidak menurunkan minat masyarakat untuk memiliki hunian dengan harga terjangkau. Alangkah lebih baik lagi jika harga yang terjangkau juga dapat diiringi dengan bangunan yang nyaman untuk ditinggali di daerah dengan iklim tropis lembab seperti di kota Bandar Lampung. Bangunan hunian di daerah beriklim tropis lembab harus mampu dalam mengkondisikan iklim luar yang tidak nyaman menjadi iklim dalam yang nyaman bagi penggunanya. Maka dari itu, rumah susun diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang selaras dengan memerhatikan prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan. Selain itu juga, hunian masyarakat dapat lebih terintegrasi dengan fasilitas lingkungan yang dibutuhkan seperti taman bermain, lapangan olahraga, retail dsb. Kata kunci: Kampung Vertikal, Tropis, Pesisir, Hunian Terjangkau, Bandar Lampung PB - TEKNIK TI - KONSEP PERANCANGAN KAMPUNG VERTIKAL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS DI KOTA BANDAR LAMPUNG AV - restricted ER -