%0 Generic %A ANITA, CAMILIA %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2025 %F eprints:81618 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %T HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSISI DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI SAWIT DI KECAMATAN SIMPANG PEMATANG KABUPATEN MESUJI %U http://digilib.unila.ac.id/81618/ %X Background: Farmers often do not use personal protective equipment (PPE) to mitigate occupational hazards. Noncompliance factors include predisposing factors (age, knowledge, education, work experience, attitude), reinforcing factors, and enabling factors. This study analyzes the relationship between predisposing factors and PPE compliance among oil palm farmers. Methods: This study conducted in Simpang Pematang District, Mesuji Regency, using cross-sectional study involved 105 farmers selected through purposive sampling. Independent variables included age, work experience, education, knowledge, and attitude. Dependent variable was PPE compliance. Data were collected via questionnaires and analyzed using univariate and bivariate analyses with the Chi-square test. Results: Total of 105 farmers, 51 (48,6%) complied with PPE use. Aged >45 years (41,0%), work experience >5 years (61,9%), higher education (37,1%), good knowledge (61,9%), and a positive attitude (51,4%). Attitude showed a significant relationship with compliance (p<0,05). Age, work experience, education, and knowledge did not (p>0,05). Conclusion: Attitude significantly affects PPE compliance, however age, work experience, education, and knowledge do not significantly affects PPE compliance among oil palm farmers in Simpang Pematang District, Mesuji Regency. Keywords: Personal Protective Equipment, Predisposing Factors, Oil Palm Farmers knowledge, and attitude, while the dependent variable was PPE compliance. Data Latar belakang: Petani tidak selalu menggunakan alat pelindung diri untuk mengendalikan risiko bahaya di tempat kerja. Faktor ketidakpatuhan seperti faktor predisposisi (usia, pengetahuan, pendidikan, masa kerja, dan sikap), faktor pendukung, serta faktor pendorong. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara faktor predisposisi dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada petani kelapa sawit. Metode: Penelitian dilakukan pada petani sawit di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 105 petani dipilih melalui purposive sampling. Variabel bebas meliputi umur, masa kerja, pendidikan, pengetahuan, dan sikap. Variabel terikat adalah kepatuhan penggunaan APD. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil: Sebanyak 51 petani (48,6%) patuh menggunakan APD; berumur >45 tahun (41,0%); masa kerja >5 tahun (61,9%); pendidikan menengah (37,1%); pengetahuan baik (61,9%); dan sikap baik (51,4%). Terdapat hubungan signifikan antara sikap dengan kepatuhan penggunaan APD (p<0,05). Tidak terdapat hubungan signifikan antara umur, masa kerja, pendidikan, dan pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD (p>0,05). Kesimpulan: Sikap memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan, sedangkan usia, masa kerja, pendidikan, dan pengetahuan tidak memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan penggunaan APD pada petani sawit di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. Kata Kunci: Alat Pelindung Diri, Faktor Predisposisi, Petani Sawit