@mastersthesis{eprints81652,
           month = {Januari},
           title = {MANAJEMEN INTERFERENSI PADA JARINGAN ULTRA DENSE
NETWORK (UDN) DENGAN BERBANTUAN RECONFIGURABLE
INTELLIGENT SURFACE (RIS) MENGGUNAKAN TEKNIK
CLUSTERING DAN FRACTIONAL FREQUENCY REUSE (FFR)},
          school = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
          author = {GITA GUMILANG  ALISHA },
            year = {2025},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/81652/},
        abstract = {Salah satu solusi untuk mengatasi tantangan dalam memenuhi kebutuhan kapasitas
jaringan yang terus meningkat adalah dengan menerapkan teknologi Ultra Dense
Network (UDN) dan Reconfigurable Intelligent Surface (RIS). Namun, teknologi
UDN menghadirkan tantangan berupa peningkatan interferensi akibat tingginya
kepadatan femtocell yang tersebar di dalam makrosel. Selain itu, teknologi RIS juga
berpotensi meningkatkan interferensi karena proses pemantulan sinyal tidak hanya
merefleksikan sinyal utama, tetapi juga interferensi yang menyertainya. Penelitian ini
menawarkan solusi melalui manajemen interferensi pada jaringan UDN dengan
memanfaatkan teknologi RIS selama transmisi downlink. Pendekatan yang digunakan
meliputi metode clustering, Fractional Frequency Reuse (FFR), serta kombinasi
keduanya. Metode clustering bertujuan untuk mengurangi interferensi co-tier dengan
mengelompokkan femtocell yang menggunakan kanal frekuensi berbeda ke dalam
klaster tertentu, sehingga memperluas jarak antar pengguna dengan frekuensi yang
sama. Sementara itu, teknik FFR menangani interferensi cross-tier dengan
mengalokasikan kanal berdasarkan pembagian area dalam makrosel.. Berdasarkan
hasil simulasi pengaplikasian sistem yang diusulkan yaitu sistem 7 dengan
penggabungan teknik clustering dan teknik FFR membantu meminimalisir terjadinya
interferensi co-tier dan cross tier sehingga terjadi peningkatan nilai SINR dan
throughput secara berurutan sebesar 7,8707 dB dan 25,7797 Mbps, dan sistem nilai
BER mengalami penurunan nilai yaitu dari menjadi bit.
Kata Kunci: Ultra Dense Network, RIS, FFR (Fractional Frequency Reuse),
clustering, transmisi downlink}
}