creators_name: DONI , WIDYASMORO creators_id: 2320041015 type: thesis datestamp: 2025-01-30 11:50:35 lastmod: 2025-01-30 11:50:35 metadata_visibility: show title: KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG KAWASAN UNTUK PENGEMBANGAN POTENSI EKOWISATA BAHARI DI PANTAI MINANG RUA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN, PROVINSI LAMPUNG ispublished: pub subjects: 300 subjects: 600 subjects: 630 full_text_status: restricted abstract: Pantai Minang Rua memiliki komponen biofisik yang mendukung untuk pengembangan potensi ekowisata bahari yang berada di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ekowisata bahari kawasan Pantai Minang Rua, menganalisis tingkat kesesuaian dan daya dukung kawasan serta merumuskan strategi pengelolaan di kawasan Pantai Minang Rua untuk pengembangan potensi ekowisata bahari. Metode penelitian yang dilakukan yaitu observasi lapangan, wawancara dan studi literatur. Lokasi dalam penelitian ini dibagi dalam 4 stasiun penelitian. Analisis yang digunakan adalah analisis kesesuaian kawasan, analisis daya dukung kawasan dan analisis SWOT (Strength Weakness Opportunity Threats). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks kesesuaian ekowisata rekreasi pantai pada stasiun 1 adalah 2,875, pada stasiun 2 adalah 2,720, dan pada stasiun 3 adalah 2,430 dengan tingkat kesesuaian pada Stasiun 1 dan Stasiun 2 dikategorikan sangat sesuai sedangkan pada Stasiun 3 dikategorikan sesuai. Indeks kesesuaian ekowisata rekreasi perairan kategori snorkeling pada stasiun 4 adalah 2,077 dengan tingkat kesesuaian pada Stasiun 4 dikategorikan sesuai. Daya dukung kawasan untuk aktivitas rekreasi pantai pada stasiun 1 sebanyak 119 orang dalam satu hari, pada stasiun 2 sebanyak 364 orang dalam satu hari dan stasiun 3 sebanyak 158 orang dalam satu hari. Daya dukung kawasan kategori snorkeling pada stasiun 4 sebanyak 76 orang dalam satu hari. Berdasarkan analisis SWOT diketahui bahwa pengembangan potensi ekowisata bahari di Pantai Minang Rua berada pada posisi kuadran I dengan nilai x sebesar 1,20 dan nilai y sebesar 1,17 yang artinya untuk melakukan strategi progresif dengan memanfaatkan kekuatan (Strength) untuk mendapatkan peluang (Opportunity) dengan menggunakan strategi StrengthOpportunity. Strategi pengelolaan untuk pengembangan potensi ekowisata bahari di Pantai Minang Rua adalah melalui: (1) pengelolaan zonasi wilayah pesisir melalui ICZM (Integrated Coastal Zone Management), (2) penataan sarana dan prasarana kawasan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan, (3) peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelola di kawasan ekowisata, (4) pengembangan infrastruktur dan fasilitas sea turtle watching, diversifikasi pengembangan produk kuliner dan kriya, dan (5) pemasaran destinasi melalui platform digital. Kata kunci: Pantai Minang Rua, ekowisata bahari, kesesuaian kawasan, daya dukung kawasan, SWOT (Strength Weakness Opportunity Threats). Minang Rua Beach has biophysical components that support the development of marine ecotourism potential in Kelawi Village, Bakauheni District, South Lampung Regency, Lampung Province. This study aims to analyze the potential of marine ecotourism in the Minang Rua Beach area, analyze the level of suitability and carrying capacity of the area and formulate a management strategy in the Minang Rua Beach area for the development of marine ecotourism potential. The research methods carried out are field observation, interviews and literature studies. The location in this study is divided into 4 research stations. The analysis used was an area suitability analysis, an area carrying capacity analysis and a SWOT (Strength Weakness Opportunity Threats) analysis. The results of this study show that the suitability index of beach recreation ecotourism at station 1 is 2,875, at station 2 is 2,720, and at station 3 is 2,430 with the level of suitability at Station 1 and Station 2 categorized as very appropriate while at Station 3 it is categorized as appropriate. The suitability index of aquatic recreation ecotourism in the snorkeling category at Station 4 is 2,077 with the level of suitability at Station 4 categorized as appropriate. The carrying capacity of the area for beach recreational activities at station 1 is 119 people in one day, at station 2 as many as 364 people in one day and at station 3 as many as 158 people in one day. The carrying capacity of the snorkeling category area at station 4 is 76 people in one day. Based on the SWOT analysis, it is known that the development of marine ecotourism potential in Minang Rua Beach is in quadrant I with an x value of 1,20 and a y value of 1,17 which means to carry out a progressive strategy by utilizing strength to get opportunities by using the Strength-Opportunity strategy. The management strategy for the development of marine ecotourism potential on Minang Rua Beach is through: (1) zoning management of coastal areas through ICZM (Integrated Coastal Zone Management), (2) arrangement of regional facilities and infrastructure by paying attention to environmental carrying capacity, (3) increasing the capacity of human resources to manage in ecotourism areas, (4) developing sea turtle watching infrastructure and facilities, diversification of culinary and craft product development, and (5) destination marketing through digital platforms. Keywords: Minang Rua Beach, marine ecotourism, regional suitability, regional carrying capacity, SWOT (Strength Weakness Opportunity Threats). date: 2025-01-18 date_type: published institution: UNIVERSITAS LAMPUNG department: PASCASARJANA thesis_type: masters citation: DONI , WIDYASMORO (2025) KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG KAWASAN UNTUK PENGEMBANGAN POTENSI EKOWISATA BAHARI DI PANTAI MINANG RUA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN, PROVINSI LAMPUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/81690/1/ABSTRAK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/81690/2/TESIS%20FULL.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/81690/3/TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN%20%281%29.pdf