@mastersthesis{eprints81738,
           month = {Januari},
           title = {ANALISIS POTENSI PERMINTAAN ANGKUTAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI KASUS PENUMPANG KERETA API DI STASIUN TANJUNG KARANG)},
          school = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
          author = {ARSELIA TRI NANDA},
            year = {2025},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/81738/},
        abstract = {Permintaan terhadap angkutan umum khususnya bagi penumpang kereta api stasiun tanjung karang dengan jumlah penumpang terus mengalami peningkatan, ini dapat menjadi potensi besar bagi angkutan umum lanjutan untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat pengguna jasa terhadap angkutan umum lanjutan dan penilaian kualitas layanan angkutan umum lanjutan. Untuk mengetahui minat pengguna jasa untuk beralih menggunakan angkutan umum, digunakan indikator berupa faktor pendorong dan faktor penarik, yang selanjutnya di kolaborasikan dengan penilaian terhadap kualitas layanan.
Analisa dilakukan dengan melakukan survei kepuasan pengguna jasa terhadap kinerja dan harapan kualitas layanan angkutan umum lanjutan. Data diolah dengan menggunakan metode Service Quality untuk mencari nilai kesenjangan antara skor kinerja dan harapan. Selanjutnya kualitas layanan tersebut dianalisis untuk mendapatkan prioritas utama perbaikan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA).
Hasil analisis menunjukan bahwa faktor penarik merupakan faktor paling dominan yaitu terdapat 328 responden atau 91\% responden setuju untuk beralih menggunakan transportasi umum jika kualitas pelayanan ditingkatkan. Berdasarkan Diagram Kartesiun pada kuadran I terdapat 6 variabel prioritas utama perbaikan diantaranya ketersediaan fasilitas pejalan kaki, jalur khusus menuju angkutan umum lanjutan, jarak lokasi pemberhentian, ketersediaan dan kenyamanan ruang tunggu angkutan lanjutan, ketepatan waktu, dan lama waktu tunggu angkutan umum lanjutan.

Kata kunci: Kepuasan pengguna jasa, Angkutan Umum Lanjutan, Service Quality, IPA.





ABSTRACT

The demand for public transportation, particularly for train passengers at Tanjung Karang Station, has been continuously increasing, presenting a significant potential for the development of post-train public transportation. This study aims to determine user interest in post-train public transportation and evaluate the quality of its services. To understand users' interest in switching to public transportation, indicators such as push and pull factors are used, which are then combined with an evaluation of service quality.
The analysis was conducted by surveying user satisfaction regarding the performance and expectations of post-train public transportation service quality. The data was processed using the Service Quality method to identify the gap between performance and expectations scores. Subsequently, the service quality was analyzed to determine the primary priorities for improvement using Importance-Performance Analysis Method (IPA).
The analysis results indicate that the pull factor is the most dominant, with 328 respondents (91\%) agreeing to switch to public transportation if service quality is improved. Based on the Cartesian Diagram in quadrant I, there are six key priority variables for improvement, including the availability of pedestrian facilities, dedicated pathways to post-train public transportation, the distance to drop-off points, the availability and comfort of waiting areas, punctuality, and waiting time for post-train public transportation.

Keywords: Users Satisfaction, Post-Train Transportation, Service Quality, IPA.}
}