%0 Generic %A 0613052008, Kurnia Araw %D 2011 %F eprints:8178 %T PENGGUNAAN PELATIHAN ASERTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII SMPN 1 KOTA AGUNG KAB. TANGGAMUS TAHUN AJARAN 2010/2011 %U http://digilib.unila.ac.id/8178/ %X Masalah dalam penelitian ini yaitu: kemampuan komunikasi interpersonal siswa yang rendah. Adapun permasalahannya adalah Apakah kemampuan komunikasi interpersonal dapat ditingkatkan dengan menggunakan pelatihan asertif pada siswa kelas VII di SMPN 1 Kota Agung tahun pelajaran 2010/2011? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan Kemampuan komunikasi interpersonal dengan menggunakan pelatihan asertif pada siswa kelas VII di SMPN 1 Kota Agung tahun pelajaran 2010/2011. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pre experimental design dengan jenis pre test and post test one group design. Subjek dalam penelitian ini sebanyak empat orang siswa kelas VII yang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan angket. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan asertif dapat meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa, hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data dengan menggunakan t-test, dari hasil pre test dan post test yang diperoleh thitung=4.738 > ttabel= 2.353 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya kemampuan komunikasi interpersonal siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan pelatihan asertif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kemampuan komunikasi interpersonal siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan pelatihan asertif pada siswa kelas VII di SMPN 1 Kota Agung Kab. Tanggamus T.A 2010/2011. Saran yang diberikan adalah (1) Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal rendah, hendaknya berusaha untuk berkomunikasi dengan memahami, menerapkan dan memperbanyak latihan kemampuan komunikasi interpersonalnya dengan baik sehingga tujuan yang diharapkan dalam berkomunikasi interpersonal dapat tercapai. (2) Guru BK hendaknya mengaktifkan kegiatan konseling dengan pelatihan asertif dalam usaha meningkatkan dan mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa, sehingga siswa dapat berkomunikasi interpersonal dengan baik (3) Kepada para peneliti, diharapkan dapat melakukan penelitian mengenai komunikasi interpersonal dengan subjek yang berbeda agar dapat lebih diketahui bahwa pelatihan asertif dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa. Kata kunci : Pelatihan Asertif, Komunikasi Interpersonal