TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG
ID  - eprints81788
UR  - http://digilib.unila.ac.id/81788/
A1  - FEGITA , MAHARANNY
Y1  - 2025/01/20/
N2  - 
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang Zakat Penghasilan
menetapkan perhitungan zakat profesi dari penghasilan bersih (netto). Namun,
BAZNAS Kota Bandar Lampung menetapkan perhitungan zakat profesi dari
penghasilan kotor (bruto) berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAZNAS Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang Nilai Nisab Pendapatan dan Jasa Tahun
2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem perhitungan zakat profesi
di BAZNAS Kota Bandar Lampung dan pelaksanaan pengumpulan zakat profesi di
BAZNAS Kota Bandar Lampung.

Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif empiris dengan tipe penelitian
deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan ialah non-judicial case studi.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi pustaka. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui
wawancara dan data sekunder terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, dan bahan hukum tersier. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis
secara kualitatif. 

Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa sistem perhitungan zakat
profesi di BAZNAS Kota Bandar Lampung menggunakan perhitungan kotor
(bruto) yang dimana zakat profesi dapat ditunaikan pada saat menerima
penghasilan tersebut. Jika penghasilan selama sebulan telah mencukupi nisab
sebesar  Rp. 6.859.394,00 dapat langsung ditunaikan 2,5% zakat profesinya.
Apabila penghasilan selama sebulan tidak mencukupi nisab, maka dikumpulkan
dalam satu tahun dan dapat ditunaikan 2,5% zakat profesinya jika telah mencukupi
nisab setahun sebesar Rp. 82.312.725,00. Pelaksanaan pengumpulan zakat profesi
dapat ditunaikan secara langsung, secara tidak langsung melalui transfer bank,
melalui Unit Pengumpulan Zakat dan Lembaga Amil Zakat serta menggunakan
payroll system dengan memotong penghasilan secara langsung oleh bendahara.
 
Kata Kunci: Perhitungan, Zakat Profesi, BAZNAS. 

Fatwa of the Indonesia Ulema Council Number 3 of 2003 concerning Income Zakat
stipulates the calculation of professional zakat from net income. However, BAZNAS
Bandar Lampung City stipulates the calculation of professional zakat from gross
income based on the Decree of the Chairman of BAZNAS of the Republic of
Indonesia Number 1 of 2024 concerning the Nisab Value of Income and Services in
2024. This study aims to find out the professional zakat calculation system in
BAZNAS Bandar Lampung City and the implementation of professional zakat
collection in BAZNAS Kota Bandar Lampung.

This type of research is empirical normative legal research with a descriptive type
of research. The problem approach used is a non-judicial case study. Data
collection was carried out by interviews and literature studies. The data used in this
study is primary data collected through interviews and secondary data consists of
primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials.
The data collected is then analyzed qualitatively.

The results of the research and discussion show that the professional zakat
calculation system at BAZNAS Bandar Lampung City uses a gross calculation
where professional zakat can be paid at the time of receiving the income. If the
income for a month has been sufficient for the nisab of Rp. 6,859,394.00, 2.5% of
the professional zakat can be paid immediately. If the income for a month is not
enough for the nisab, it will be collected in one year and can be paid 2.5% of the
professional zakat if it has completed the nisab for a year of Rp. 82,312,725.00. The
implementation of professional zakat collection can be paid directly, indirectly
through bank transfers, through the Zakat Collection Unit and the Amil Zakat
Institution and using a payroll system by deducting income directly by the treasurer.

Keywords: Calculation, Professional Zakat, BAZNAS
PB  - FAKULTAS HUKUM
TI  - SISTEM PERHITUNGAN ZAKAT PROFESI DI BAZNAS
KOTA BANDAR LAMPUNG 



AV  - restricted
ER  -