@misc{eprints81790, month = {Desember}, title = {INVENTARISASI JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI LAHAN KELOMPOK TANI HUTAN MEKAR SARI DESA SINAR HARAPAN TAHURA WAN ABDUL RACHMAN}, author = {ANDRIYANI DELLA EKA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/81790/}, abstract = {Tumbuhan obat adalah semua jenis tumbuhan yang diketahui memiliki kandungan senyawa yang bermanfaat dan berkhasiat untuk mencegah, meringankan, atau me-nyembuhkan suatu penyakit. Persebaran tumbuhan obat banyak ditemukan pada kawasan hutan, sehingga bidang kehutanan memiliki keharusan dalam menopang ketersediaan data keanekaragaman hayati khususnya tumbuhan berkhasiat obat yang berada di kawasan hutan. Tahura Wan Abdul Rachman merupakan salah sa-tu kawasan hutan yang berada di Lampung. Tujuan dari penelitian ini untuk me-ngetahui jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat, kerapatan tumbuhan berkhasiat obat serta indeks keanekaragaman tumbuhan berkhasiat obat. Penelitian dilaku-kan pada bulan Juli 2024 di area garapan KTH Mekar Sari, Desa Sinar Harapan Blok Tradisional Tahura Wan Abdul Rachman. Data dikumpulkan dengan me-tode garis berpetak dengan peletakan plot menggunakan systematic sampling de-ngan jumlah 24 plot sampel. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan 32 jenis tumbuhan berkhasiat obat dari 22 famili yang berbeda yang didominasi oleh fa-mili Malvaceae yaitu durian, kakao, waru dan randu, jenis pohon berkhasiat obat yang memiliki nilai kerapatan paling tinggi ialah kopi, lada dan pala, sedangkan nilai indeks keanekaragaman tumbuhan berkhasiat obat di KTH Mekar Sari se-besar 0,732 yang masuk dalam kategori rendah. Kata kunci: tahura, tumbuhan obat, keanekaragaman Medicinal plants are all types of plants known to contain compounds that are beneficial and effective in preventing, alleviating, or curing diseases. The distribution of medicinal plants is commonly found in forest areas, making forestry an essential field for supporting the availability of biodiversity data, particularly medicinal plants in forest regions. Tahura Wan Abdul Rachman is one such forest area located in Lampung. The objective of this research is to identify the types of medicinal plants, the density of medicinal plants, and the diversity index of medicinal plants. The study was conducted in July 2024 in the work area of the KTH Mekar Sari, Sinar Harapan Village, Traditional Block of Tahura Wan Abdul Rachman. Data were collected using the transect line method with plot placement through systematic sampling, involving 24 sample plots. The observations revealed 32 types of medicinal plants from 22 different families, with the Malvaceae family dominating, including durian, cocoa, hibiscus, and kapok. The medicinal tree species with the highest density were coffee, pepper, and nutmeg. Meanwhile, the medicinal plant diversity index in KTH Mekar Sari was 0,732, which falls into the low category. Keywords: tahura, medicinal plants, diversity} }