TY - GEN ID - eprints81796 UR - http://digilib.unila.ac.id/81796/ A1 - Untung, untung N2 - Meningkatkan ketahanan pangan desa memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan dalam mengembangkan potensi desa setempat. Ketahanan pangan mandiri dapat dibangun di tingkat desa melalui pendekatan holistik dan pemberdayaan masyarakat yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi politik anggaran dalam penggunaan dana ketahanan pangan di Desa Wonosari ditinjau dari Rasional Choice Institutionalism dan Teori Network Institutionalism. Untuk menemukan model penggunaan dana ketahanan pangan yang lebih efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai fenomena sosial dan kebijakan terkait pemanfatan dana ketahanan pangan desa. Sumber data penelitian diperoleh melalui sudut pandang berbagai informan. Informan dipilih berdasarkan kriteria tertentu yang berkaitan dengan topik penelitian dan melalui pendekatan ini, penelitian deskriptif kualitatif akan memberikan wawasan yang mendalam dan komprehensif dalam meningkatkan ketahanan pangan desa dan memberikan dasar dalam pengambilan keputusan dan perencanaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa politik anggaran dalam pemanfaatan dana ketahanan pangan di Desa Wonosari lebih banyak didominasi oleh pemerintah desa, sesuai dengan perspektif Rational Choice Institutionalism, yaitu keputusan budgeting cenderung diarahkan pada pembangunan infrastruktur dengan anggapan bahwa hal ini memberikan manfaat jangka panjang, meskipun dampaknya terhadap ketahanan pangan tidak langsung terlihat. Temuan lainnya menunjukkan bahwa hubungan antaraktor dalam desa, sebagaimana dianalisis melalui Network Institutionalism, masih belum optimal. Keterlibatan aktor-aktor kunci seperti PKK, kelompok tani, dan masyarakat dalam pengambilan keputusan sangat minim, sehingga alokasi dana ketahanan pangan tidak sepenuhnya mencerminkan kebutuhan kolektif. Pemanfaatan dana ketahanan pangan di Desa Wonosari saat ini lebih fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dan model yang tepat untuk Desa Wonosari adalah integrasi antara Petani, BUMDes dan RMP. Model tersebut bertujuan untuk menggabungkan sumber daya dan potensi berbagai aktor lokal untuk mencapai hasil yang lebih baik. Kata Kunci : Politik Anggaran, Ketahanan Pangan Desa, Rational Choice Institutionalism, Network Institutionalism PB - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik TI - POLITIK ANGGARAN DALAM MODEL PEMANFAATAN DANA KETAHANAN PANGAN DESA AV - restricted ER -