@misc{eprints81821, month = {Agustus}, title = {KESEDIAAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) PENGUNJUNG TERHADAP PELESTARIAN MANGROVE DI PANTAI KETAPANG, KECAMATAN PADANG CERMIN, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG}, author = {Akmal Alfarrosy Aqil }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/81821/}, abstract = {Ketapang Beach is an area that has a mangrove ecosystem that can be used as a tourist facility, mangroves in the area can be optimized by carrying out rehabili- tation and restoration. Willingness to pay (WTP) is one method that aims to de- termine if someone wants to fully protect the environment. The tourism environ- ment needs to be preserved, because it has socio-economic values such as choice value and existence value. This study aimed to determine the WTP value of vi- sitors to mangrove preservation in Ketapang Beach, and analyzed the influence of age, income, and knowledge about mangroves on visitors' WTP for mangrove preservation. This research was conducted in January ? February 2024. The re- search was located at Ketapang Beach, Padang Cermin District, Pesawaran Re- gency. The number of respondent was 100 of productive age people, between 16 ? 65 years old. Analysis of the level of visitors' willingness to pay for mangrove conservation was presented in 3 models, namely Rp13.000,00, Rp23.000,00, and Rp34.000,00. Measuring the influence of the WTP value using the multiple linear regression method. The research result showed that the model most frequently chosen by respondents was model 1, that was planting mangroves covering an area of 1 ha using 10,000 mangrove seeds with a value of Rp13.000,00. because the prices were cheap and affordable for all levels of society. The factors that influenced the WTP valueof visitors was income. Keywords : Ketapang Beach, mangroves, willingness to pay. Pantai Ketapang merupakan kawasan yang memiliki ekosistem mangrove yang dapat dijadikan sarana wisata, mangrove di daerah tersebut dapat dioptimalkan dengan melakukan rehabilitasi dan restorasi. Willingness to pay (WTP) atau ke- inginan untuk membayar merupakan salah satu metode yang bertujuan menen- tukan jika seseorang ingin sepenuhnya melindungi lingkungan. Lingkungan pa- riwisata perlu dilestarikan, karena memiliki sosial ekonomi seperti nilai pilihan dan nilai eksistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai WTP pe- ngunjung terhadap pelestarian mangrove yang berada di Pantai Ketapang, dan menganalisis pengaruh faktor usia, pendapatan, dan pengetahuan tentang mang- rove terhadap WTP pengunjung untuk pelestarian mangrove. Penelitian ini di- laksanakan pada bulan Januari ? Februari 2024. Penelitian berlokasi di Pantai Ketapang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Jumlah reponden yang dibutuhkan yaitu 100 orang dalam usia produktif, berusia antara 16 ? 65 tahun. Analisis tingkat kesediaan pengunjung membayar pelestarian mangrove disajikan dalam 3 model, yaitu Rp13.000,00, Rp23.000,00, dan Rp34.000,00. Mengukur pengaruh besaran nilai WTP dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang paling banyak dipilih oleh responden adalah model 1, yaitu penanaman mangrove seluas 1 ha mengguna- kan bibit mangrove sebanyak 10.000 bibit dengan nilai Rp13.000,00. Hal ini di- sebabkan harga yang murah dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Adapun faktor yang memengaruhi nilai WTP pengunjung adalah pendapatan. Kata kunci : mangrove, Pantai Ketapang, willingness to pay.} }