TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG 
ID  - eprints81845
UR  - http://digilib.unila.ac.id/81845/
A1  - Fayza , Azzahra
Y1  - 2024/08/13/
N2  - Kasus resistensi bakteri terhadap antibiotik semakin meningkat di seluruh dunia
sejak beberapa dekade terakhir. Hal ini mendorong para ilmuan untuk mengeksplor
alternatif pengobatan lain yang lebih aman dan efektif, yaitu dengan menggunakan
tanaman obat herbal. Salah satu jenis tanaman obat yang telah banyak diteliti dan
dilaporkan memiliki efek antibakteri adalah tanaman Pecut Kuda (Stachytarpheta
jamaicensis). Spesies pecut kuda sangat beragam dan diantaranya adalah Pecut
Kuda (Stachytarpheta australis) yang memiliki bunga berwarna putih, hanya saja
informasi mengenai aktivitas antibakterinya masih sangat terbatas. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk menguji potensi ekstrak daun Pecut Kuda
(Stachytarpheta australis) sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan
Pseudomonas aeruginosa dengan metode KLT Bioautografi dan metode Difusi
Agar, serta menganalisis profil senyawa bioaktif yang terdapat di dalam ekstrak
tanaman menggunakan metode Liquid chromatography-tandem mass spectrometry
(LC-MS/MS). Hasil uji KLT Bioautografi mengindikasikan ekstrak kasar, fraksi
butanol kode FPKAB2, dan FPKAB3 mampu menghambat pertumbuan bakteri S.
aureus. Hasil uji antibakteri metode difusi agar menunjukkan bahwa fraksi
FPKAB3 memiliki aktivitas antibakteri yang tergolong kuat yaitu dengan diameter
zona hambat yaitu 12 mm pada bakteri S. aureus, dan 16 mm pada bakteri P.
aeruginosa. Hasil karakterisasi dengan LC-MS/MS diperoleh profil senyawa
bioaktif dari ekstrak air daun pecut kuda (Stachytarpheta australis) yang berperan
dalam aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas
aeruginosa yaitu senyawa Diethyl bis ({[(4-methyl-1,2,5-oxadiazol-3-yl)
carbamoyl] oxy}methyl) malonate dengan berat molekul 471,1476 m/z terdeteksi
pada waktu retensi 5,44 menit.

Kata kunci : Bakteri patogen, Senyawa bioaktif, Antibakteri, LC-MS/MS
Cases of bacterial resistance to antibiotics have been increasing around the world
since the last few decades. This encourages scientists to explore other safer and
more effective treatment alternatives, that was by using herbal medicinal plants.
One type of medicinal plant that has been widely researched and reported to have
antibacterial effects is the pecut kuda plant (Stachytarpheta jamaicensis). Pecut
kuda are very diverse and among them is the pecut kuda (Stachytarpheta australis)
which has white flowers, but information about its antibacterial activity is still very
limited. This study was conducted with the aim of testing the potential of pecut
kuda leaf extract (Stachytarpheta australis) as an antibacterial against
Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa by the Bioautography TLC
method and the Agar Diffusion method, as well as analyzing the profile of bioactive
compounds contained in plant extracts using the Liquid chromatography-tandem
mass spectrometry (LC-MS/MS) method. The results of the Bioautography TLC
test indicated that crude extracts, butanol fractions coded FPKAB2, and FPKAB3
were able to inhibit the growth of S. aureus bacteria. The results of the Agar
Diffusion method showed that the FPKAB3 fraction had a relatively strong
antibacterial activity, with an inhibitory zone diameter of 12 mm in S. aureus
bacteria, and 16 mm in P. aeruginosa bacteria. The results of characterization with
LC-MS/MS obtained a bioactive compound profile of pecut kuda leaf water extract
(Stachytarpheta australis) which plays a role in antibacterial activity against
Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa, namely the compound
Diethyl bis({[(4-methyl-1,2,5-oxadiazol-3-yl)carbamoyl]oxy}methyl) malonate
with a molecular weight of 471.1476 m/z was detected at a retention time of 5.44
minutes.

Keyword : Pathogenic bacteria, Bioactive compounds, Antibacterial, LC-MS/MS
PB  - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 
TI  - PROFIL SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK DAUN PECUT KUDA
(Stachytarpheta australis) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP
BAKTERI PATOGEN Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa

MENGGUNAKAN LC-MS/MS
AV  - restricted
ER  -