title: PRODUKSI BRIKET ARANG DARI LIMBAH KEHUTANAN DAN  PERTANIAN MENGGUNAKAN PEREKAT ORGANIK: PENGARUH  KOMPOSISI BAHAN BAKU DAN KADAR PEREKAT TERHADAP  KARAKTERISTIK BRIKET ARANG
creator: M. , ALFARIDZI 
subject: 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
description: Indonesia memiliki limbah kehutanan dan pertanian yang melimpah namun belum  dimanfaatkan secara optimal. Limbah kehutanan dan pertanian seperti limbah kayu  karet (Hevea brasiliensis), tempurung kelapa (Cocos nucifera) dan tongkol jagung  (Zea mays) memiliki potensi besar untuk diolah serta dikembangkan lebih lanjut.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik briket limbah kayu  karet, tempurung kelapa dan tongkol jagung dan menganalisis pengaruh komposisi  tepung porang. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian meliputi pengujian  kerapatan, kadar air, analisis proksimat, pengujian nilai kalor, analisis Fourier  Transform Infrared (FTIR), perbandingan data tiap sampel meliputi tren dan  analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan  antar tiap tiap-tiap komponen berdasarkan Uji kuantitatif dan Anova. Komposisi  bahan baku pembuatan briket arang dari limbah kehutanan dan pertanian memiliki  karakteristik yang berbeda-beda dan komposisi dan rasio tepung porang  berpengaruh terhadap kerapatan, kadar air dan jumlah abu yang dihasilkan.  Kata Kunci : Limbah kehutanan, tepung porang, briket arang    Indonesia has abundant forestry and agricultural waste, but it has not been utilised  optimally. Forestry and agricultural waste, such as rubber wood waste (Hevea  brasiliensis), coconut shells (Cocos nucifera), and corn cobs (Zea mays), have great  potential for processing and further development. The aim of this research is to  analyse the characteristics of rubber wood waste briquettes, coconut shells, and corn  cobs and analyse the influence of the composition of porang flour. Tests carried out  in the research include density testing, water content, proximate analysis, heating  value testing, Fourier Transform Infrared (FTIR) analysis, and data comparison for  each sample, including trends and quantitative data analysis. The research results  show that there are differences between each component based on quantitative tests  and ANOVA. The composition of the raw materials for making charcoal briquettes  from forestry and agricultural waste has different characteristics, and the  composition and ratio of porang flour influence the density, water content, and  amount of ash produced.  Keywords: Forest waste, porang flour, charcoal briquettes
publisher: FAKULTAS PERTANIAN
date: 2024-09-05
type: Skripsi
type: NonPeerReviewed
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/81882/1/ABSTRAK.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/81882/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/81882/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
identifier:   M. , ALFARIDZI   (2024) PRODUKSI BRIKET ARANG DARI LIMBAH KEHUTANAN DAN PERTANIAN MENGGUNAKAN PEREKAT ORGANIK: PENGARUH KOMPOSISI BAHAN BAKU DAN KADAR PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG.  FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.     
relation: http://digilib.unila.ac.id/81882/