TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints81895 UR - http://digilib.unila.ac.id/81895/ A1 - Annisa Anggun , Pelangi Y1 - 2024/03/26/ N2 - Wilayah Kolonisasi Soekadana merupakan bagian dari Distrik Lampung dan telah dibuka sejak tahun 1935. Sejak berdirinya Kolonisasi Soekadana, wilayah tersebut banyak mengalami kesulitan salah satunya di bidang kesehatan, berbagai penyakit banyak menyerang para kolonis terutama wabah malaria. Wabah malaria menjadi masalah yang sulit dikendalikan bagi pemerintah kolonial saat itu, guna kesejahteraan rakyat jajahannya pemerintah Hindia Belanda kemudian mengeluarkan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan dan diterapkan di wilayah-wilayah kolonisasi baru salah satunya di wilayah Kolonisasi Soekadana. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kebijakan pelayanan kesehatan terhadap wabah malaria yang di jalankan di wilayah Kolonisasi Soekadana pada tahun 1935-1941. Metodologi dalam penelitian ini adalah metode historis, dengan menggunakan empat langkah penelitian yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah teknik analisis data historis. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pelayanan kesehatan terhadap wabah malaria pada tahun 1935-1941 diterapkan dengan baik di wilayah Kolonisasi Soekadana. Hal ini dibuktikan dengan adanya fasilitas Kesehatan, pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang diberikan di wilayah Kolonisasi Soekadana. Kebijakan mengenai fasilitas kesehatan yang dilaksanakan di wilayah Kolonisasi Soekadana adalah pembangunan sebuah klinik yang mendapat campur tangan dari pihak Missie Khatolike serta pembangunan rumah dokter. Pada kebijakan pelayanan Kesehatan, pemerintah menerapkan program yang terdiri dari upaya pencegahan dan pengobatan wabah malaria. Selanjutnya mengenai tenaga kesehatan, pemerintah kolonial menghadirkan dokter, mantri malaria, pembagi kina hingga bidan di wilayah Kolonisasi Soekadana. Kata Kunci: Wabah Malaria, Kebijakan Kesehatan, Kolonisasi Soekadana. ABSTRACT The Soekadana Colonization Area is part of the Lampung District and has been open since 1935. Since the establishment of the Soekadana Colonization, the area has experienced many difficulties, one of which is in the health sector, various diseases have attacked the colonists, especially malaria outbreaks. The malaria outbreak was a problem that was difficult to control for the colonial government at that time. For the welfare of the people of its colonies, the Dutch East Indies government then issued policies related to health and implemented them in new colonized areas, one of which was the Soekadana Colonization area. The aim of this research is to determine the health service policy against the malaria outbreak that was implemented in the Soekadana Colonization area in 1935-1941. The methodology in this research is a historical method, using four research steps, namely heuristics, criticism, interpretation and historiography. The data analysis technique used in this research is historical data analysis technique. The results and discussion of this research show that the health service policy against the malaria outbreak in 1935-1941 was implemented well in the Soekadana Colonization area. This is proven by the existence of health facilities, health services and health personnel provided in the Soekadana Colonization area. The policy regarding health facilities implemented in the Soekadana Colonization area was the construction of a clinic which received intervention from Missie Khatolike and the construction of a doctor's house. In health service policy, the government implements a program consisting of efforts to prevent and treat malaria outbreaks. Furthermore, regarding health workers, the colonial government brought in doctors, malaria orderlies, quinine dispensers and midwives in the Soekadana Colonization area. Keywords: Malaria Outbreak, Health Policy, Colonization of Soekadana. PB - FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TI - KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP WABAH MALARIA DI WILAYAH KOLONISASI SOEKADANA TAHUN 1935-1941 AV - restricted ER -