%A Dwi Saputra Andika %T PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS KOMPOS AEROB TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI FASE PRE NURSERY %X Pada umumnya pembibitan kelapa sawit terdiri atas dua tahap yaitu pre nursery dan main nursery. Permasalahan yang seringkali muncul pada pembibitan adalah terbatasnya ketersediaan tanah subur yang digunakan sebagai media tanam. Maka alternatif solusi dari permasalahan ini adalah penggunaan tanah ultisol yang diperkaya dengan kompos aerob sebagai media tanam pembibitan kelapa sawit karena jumlahnya banyak dan belum banyak dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui apakah terdapat perbedaan pertumbuhan bibit kelapa sawit yang diberi perlakuan kompos aerob dengan perlakuan 1:0 (kontrol) pada fase pre nursery. (2) mengetahui dosis kompos aerob pada media tanam yang dapat menghasilkan pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik pada fase pre nursery. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2023 sampai Maret 2024 dengan perlakuan yaitu P1= tanah: kompos aerob (1:0), P2= tanah: kompos aerob (1:1), P3= tanah: kompos aerob (2:1), dan P4= tanah: kompos aerob (3:1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos aerob yang diberikan pada media tanam bibit kelapa sawit dengan dosis 1:1 dan 2:1 dapat meningkatkan pertumbuhan melalui peningkatan pada tinggi tanaman 4 bulan setelah tanam (BST), jumlah daun 3 dan 4 BST, lingkar bonggol, jumlah akar primer, total panjang akar primer, volume akar, luas daun, bobot basah akar, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, specific leaf weight, total klorofil daun, dan jumlah akar primer aktif dibandingkan dengan perlakuan 1:0 (kontrol) pada fase pre nursery. Kata kunci: kelapa sawit, kompos aerob, pre nursery %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %I FAKULTAS PERTANIAN %L eprints81902