creators_name: Anindya , Putri Marani creators_id: 1916031009 type: other datestamp: 2025-02-04 07:58:58 lastmod: 2025-02-04 07:58:58 metadata_visibility: show title: MANAJEMEN PENYIARAN RADIO SONORA 96.0 FM LAMPUNG DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI ERA DIGITAL ispublished: pub subjects: 300 full_text_status: restricted abstract: Radio merupakan media massa yang mempunyai sejarah panjang dan bentuk pertumbuhan teknologi sebelumnya yang sudah ada. Radio masih relevan hingga kini, namun untuk bertahan perlu manajemen penyiaran yang baik. Sama halnya Radio Sonora Lampung yang memiliki tantangan untuk mempertahankan eksistensi di antara 9 radio swasta di Bandarlampung dengan segmentasi pendengar dan format siaran yang serupa serta media baru seperti internet, sosial media, dan layanan streaming musik yang lebih mudah untuk dijangkau. Selain itu, tantangan untuk mempertahankan minat audience atau pendengar, sampai dengan keterbatasan teknis dan jangkauan radio menjadi permasalahan yang harus diatasi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen penyiaran Radio Sonora 96.0 FM Lampung dalam mempertahankan eksistensinya di era digital berdasarkan fungsi manajemen POAC dari George R. Terry. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Radio Sonora Lampung menggunakan ke empat fungsi manajemen tersebut, yaitu planning (perencanaan) dengan Menyusun perencanaan terkait strategi (program on air, konten sosial media, iklan, pemilihan lagu, dan kegiatan off air) untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan, organizing (pengorganisasian) yang menyesuaikan dengan kebijakan dari pusat, actuating (penggerakan) dengan melaksanakan rencana- rencana yang sudah disusun sebelumnya dan dibarengi dengan controlling (pengawasan) terkait jalannya manajemen penyiaran di Radio Sonora Lampung. Dalam pelaksanaannya, Radio Sonora Jakarta memiliki andil yang besar bagi Radio Sonora Lampung. Untuk manajemen penyiarannya, Radio Sonora Lampung harus memperhatikan beberapa hal agar manajemen penyiaran dapat berjalan lebih baik lagi, seperti penambahan SDM, melakukan riset mendalam dalam perencanaan, dan lain sebagainya. Meskipun begitu, Radio Sonora Lampung memiliki ciri khas yang mana program dan segmen konsisten on air setiap harinya dan menggunakan akronim yang menarik serta air personality yang dimiliki penyiar melekat di pendengar. Pemanfaatan sosial media yang baik juga dilakukan oleh Radio Sonora Lampung untuk berinteraksi dengan pendengar. Maka dari itu, mendapatkan respon positif dari khalayak hingga saat ini. Kata Kunci : Manajemen Penyiaran Radio, Model POAC, Radio Sonora Lampung Radio is a mass medium that has a long history and a form of technological development that existed before it. Radio is still relevant today, but to survive, it needs good broadcasting management. Similarly, Radio Sonora Lampung faces the challenge of maintaining its existence among 9 private radio stations in Bandarlampung, which have similar audience segmentation and broadcasting formats, as well as new media such as the internet, social media, and music streaming services that are more easily accessible. In addition, the challenge of maintaining the audience's interest or listeners, along with technical limitations and the reach of radio, becomes an issue that must be addressed. Therefore, this research aims to analyze the broadcasting management of Radio Sonora 96.0 FM Lampung in maintaining its existence in the digital era based on the POAC management functions from George R. Terry. This research employs a descriptive qualitative approach through interviews, observations, and documentation. The research findings indicate that Radio Sonora Lampung employs all four management functions, namely planning by developing strategies (on-air programs, social media content, advertisements, song selection, and off-air activities) to achieve predetermined goals; organizing, which aligns with central policies; actuating by implementing the previously established plans; and controlling, which involves overseeing the broadcasting management at Radio Sonora Lampung. In its implementation, Radio Sonora Jakarta plays a significant role for Radio Sonora Lampung. For its broadcasting management, Radio Sonora Lampung needs to pay attention to several aspects to improve its broadcasting management, such as increasing human resources, conducting in-depth research in planning, and so on. Nevertheless, Radio Sonora Lampung has a distinctive feature where its programs and segments consistently air every day, using engaging acronyms and the on-air personalities of the presenters resonate with the listeners. Radio Sonora Lampung also makes good use of social media to interact with its audience. Therefore, it has received positive responses from the public up to this point. Keywords : Radio Broadcasting Management, POAC Model, Radio Sonora date: 2024-08-27 date_type: published publisher: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG citation: Anindya , Putri Marani (2024) MANAJEMEN PENYIARAN RADIO SONORA 96.0 FM LAMPUNG DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI ERA DIGITAL. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/82007/1/1.%20ABSTRAK%20-%20ABSTRACT-1%20-%20Anindya%20Putri%20Marani.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/82007/2/2.%20SKRIPSI%20FULL-1%20-%20Anindya%20Putri%20Marani.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/82007/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN-1%20-%20Anindya%20Putri%20Marani.pdf