TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints8206 UR - http://digilib.unila.ac.id/8206/ A1 - Prayudo Prio Anandityo, 1118011099 Y1 - 2015/03/31/ N2 - Kecerdasan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berasal dari dalam diri (internal) maupun luar diri (eksternal). Salah satu faktor internal yang mempengaruhi kecerdasan adalah genetik. Terdapat beberapa gen yang terbukti mempengaruhi kecerdasan seseorang, salah satunya adalah Gen STX1A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi PCR yang optimal untuk mengamplifikasi Gen STX1A. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2014 hingga Maret 2015 yang bertempat di Laboratorium Biomolekular dan Biokimia Fakultas Kedokteran dan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini mempunyai beberapa proses yang dilakukan secara in vitro yaitu pengambilan sampel darah, isolasi DNA, amplifikasi PCR dengan suhu annealing 52?C, 53?C, 55?C, 57?C, 59?C, dan pembacaan hasil amplifikasi PCR dengan mesin elektroforesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Gen STX1A belum dapat diamplifikasi dengan berbagai suhu annealing yang diujicobakan. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti desain primer yang kurang sesuai dengan PCR, terlalu banyaknya kandungan Mg 2+ pada Master Mix yang digunakan, suhu annealing yang belum sesuai, dan konsentrasi DNA yang tidak diketahui. Kata Kunci: Elektroforesis, Gen STX1A, Kecerdasan, Polymerase Chain Reaction. Intelligence is influenced by various original internal or external factors. One of the internal factors that influence intelligence is gen(etic). There are several genes that affect a person's intelligence, one of which is STX1A gen. This research's aims to determine the optimal PCR conditions to amplify STX1A genes. The research was conducted in November 2014 until March 2015 which took place in Biomolecular and Biochemistry Laboratory of Medical Faculty and Biotechnology Laboratory of Agriculture Faculty, University of Lampung. The research had undergone several processes and were carried out using in vitro method, ie; blood sampling, DNA isolation, PCR amplification with annealing temperature 52?C, 53?C, 55?C, 57?C,59?C. The results of PCR amplification were read by using electrophoresis machine. The results of the research indicated that STX1A genes could not be amplified with different annealing temperatures. It was influenced by various factors such as primary design which is less appropriate for PCR, too much Mg2+ in the Master Mix being used, inappropriate annealing temperature, and concentration of the unknown DNA. Keywords: Electrophoresis, Gene STX1A, Intelligence, Polymerase Chain Reaction. PB - Fakultas Kedokteran TI - AMPLIFIKASI GEN SYNTAXIN 1A (STX1A) SEBAGAI TAHAP PENDAHULUAN IDENTIFIKASI MUTASI GEN YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) AV - restricted ER -