title: DIPLOMASI BUDAYA JEPANG DI INDONESIA MELALUI MEDIA  DIGITAL  (STUDI KASUS : HOLOLIVE INDONESIA)
creator: DEWINTA , AMELIA AS
subject: 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
subject: 321 Sistem pemerintahan dan sistem negara
description: Fenomena konten kreatif di Indonesia menunjukkan perkembangan  bersamaan dengan semakin majunya teknologi. Berkembangnya Virtual Youtuber  Hololive di Indonesia menunjukkan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan sebagai  agen diplomasi budaya Indonesia-Jepang. Pada platform ini ide-ide kreatif  dikembangkan bukan hanya dalam lingkup domestik Jepang namun juga sebagai  penyebaran kebudayaan Jepang ke Indonesia sebagai wujud pengembangan  konten .  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran HololiveID sebagai agen  diplomasi budaya Jepang di Indonesia dengan menggunakan metode kualitatif  deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan analisis konten.  Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah diplomasi budaya,  budaya populer dan digitalisasi budaya yang dilihat dari empat aspek, yaitu  aksesibilitas, interaksi dan partisipasi pengguna, transformasi dan adaptasi budaya,  komersialisasi dan monetisasi.  Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa HololiveID berperan sebagai  penghubung antara budaya populer Jepang dan masyarakat Indonesia melalui  proses digitalisasi selama periode 2016-2023.  Kata kunci: virtual youtuber, Hololive, diplomasi budaya, digitalisasi budaya  ABSTRACT  JAPANESE CULTURAL DIPLOMACY IN INDONESIA THROUGH  DIGITAL MEDIA  (CASE STUDY: HOLOLIVE INDONESIA)  By  DEWINTA AMELIA AS  The creative content phenomenon in Indonesia shows development along  with increasingly advanced technology. The development of Virtual YouTuber  Hololive in Indonesia shows that technology can be used as an agent for  Indonesian- Japanese cultural diplomacy. On this platform, creative ideas are  developed not only within the Japanese domestic sphere, but also spread Japanese  culture to Indonesiaas a form of inclusive content development.  This research aims to analyze the role of HololiveID as an agent for  Japanese cultural diplomacy in Indonesia. This research uses descriptive qualitative  methods. Data collection was carried out through observation and content analysis.  The theories and concepts used in this research are cultural diplomacy, popular  culture and cultural digitalization seen from four aspects, namely accessibility, user  interaction and participation, cultural transformation and adaptation,  commercialization and monetization.  The study reveals that HololiveID spread Japanese popular culture with  Indonesian society via digitalization. It serves as a key player in Japanese cultural  diplomacy in Indonesia from 2016 to 2023 through digital platforms.  Keywords: virtual YouTuber, Hololive, cultural diplomacy, cultural digitalization
publisher: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
date: 2024-06-14
type: Skripsi
type: NonPeerReviewed
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/82118/1/ABSTRAK%20-%20DEWINTA%20AMELIA%20AS.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/82118/2/SKRIPSI%20FULL%20-%20DEWINTA%20AMELIA%20AS.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/82118/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN%20-%20DEWINTA%20AMELIA%20AS.pdf
identifier:   DEWINTA , AMELIA AS  (2024) DIPLOMASI BUDAYA JEPANG DI INDONESIA MELALUI MEDIA DIGITAL (STUDI KASUS : HOLOLIVE INDONESIA).  FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.     
relation: http://digilib.unila.ac.id/82118/