title: ANALISIS HUKUM PERJANJIAN SEWA RAHIM BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA creator: FAHMI AHMAD , FATTONI subject: 340 Ilmu hukum description: Perkawinan dikatakan sah jika pernikahan dijalankan berdasarkan persyaratan hukum setiap agama atau kepercayaan dan ditulis sesuai dengan hukum. Tidak dapat disangkal bahwa beberapa pasang laki-laki dan perempuan dalam ikatan sah dalam kehidupan keluarga berjuang untuk hamil. Mereka selalu melakukan upaya-upaya untuk memiliki anak. Salah satu yang terjadi di masyarakat adanya Praktik surrogate mother atau yang lazim diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dengan ibu pengganti/sewa rahim tergolong metode atau upaya kehamilan yang dilakukan diluar cara alamiah. Perkembangan teknologi dan biomedis telah membuka jalan untuk potensi keuntungan bagi medis. Perkembangannya, memunculkan isu etik dan legal yang cukup banyak dimana sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Hal ini memunculkan masalah hukum dikemudian harinya. Penelitian ini akan mengkaji perihal; Pertama, status hukum anak yang lahir dari kegiatan sewa rahim berdasarkan Hukum Perdata; Kedua, keabsahan perjanjian sewa rahim berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif (normatif law research) yang disebut juga dengan penelitian hukum teoritis. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang tersusun atas bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan serta analisis data menggunakan analisis kualitatif. Status anak yang lahir akibat adanya perjanjian sewa rahim ditentukan oleh status dari ibu penggantinya. Bila ibu pengantinya berada dalam status perkawinan yang sah maka anak yang dilahirkan merupakan anak yg sah, bila ibu yg melahirkan tidak dalam hubungan perkawinan maka status anak yang dilahirkan adalah berstatus anak luar kawin. Kedua, keabsahan perjanjian sewa rahim berdasarkan KUHPerdata menunjukan bahwa perjanjian sewa rahim tidaklah memenuhi unsur- unsur syaratnya suatu perjanjian. Perjanjian sewa rahim bertentangan dengan aspek kesusilaan dan bertentangan dengan ketertiban umum. Kata Kunci: Perjanjian, Sewa Rahim, KUHPer. publisher: FAKULTAS HUKUM date: 2024-04-02 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/82195/1/ABSTRAK%20-%20FAHMI%20AHMAD%20FATTONI.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/82195/2/SKRIPSI%20FULL%20-%20FAHMI%20AHMAD%20FATTONI.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/82195/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN%20-%20FAHMI%20AHMAD%20FATTONI.pdf identifier: FAHMI AHMAD , FATTONI (2024) ANALISIS HUKUM PERJANJIAN SEWA RAHIM BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/82195/