%A Sari Indah Purnama %T HUBUNGAN USIA, LOKASI INFEKSI, STATUS GIZI, DAN TINGKAT KESADARAN DENGAN LAMA RAWAT PADA PASIEN ANAK INFEKSI SUSUNAN SARAF PUSAT DI RSUD DR. H. ABDOEL MOELOEK TAHUN 2019-2024 %X Latar Belakang: Infeksi SSP pada anak dapat berdampak pada kesehatan yang mempengaruhi lama rawat. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan lama rawat pasien anak di RSUD Dr.H.Abdoel Moeloek. Metode: Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan desain case control, metode simple random sampling sebanyak 74 sampel dari rekam medik pasien berusia 0-18 tahun dari Januari 2019-Juni 2024 dengan perbandingan kasus dengan kontrol yaitu 1:2, power 80%, dan 1-alpha 95%, didapatkan 25 orang kasus dan 49 orang kontrol. Analisis bivariat penelitian ini menggunakan uji Chi-square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan sebagian besar pasien anak infeksi SSP berusia >5 tahun (54,1%), diagnosis ensefalitis (44,6%), status gizi normal (52,7%), tingkat penurunan kesadaran sedang (50%), dan lama rawat ?12 hari (66,2%). Terdapat hubungan antara lokasi infeksi (p-value<0,001; OR= 18), status gizi (p-value= 0,021; OR= 3,660), dan tingkat kesadaran (p-value<0,001; OR= 38,63) dengan lama rawat, sedangkan usia tidak berhubungan dengan lama rawat (p-value= 0,995). Hasil analisis multivariat didapatkan tingkat kesadaran merupakan faktor dominan (p-value= 0,016; OR= 3,691). Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan lama rawat pada pasien anak yang terdiagnosis infeksi SSP adalah lokasi infeksi, status gizi, dan tingkat kesadaran dengan tingkat kesadaran sebagai faktor dominan. Kata Kunci: Infeksi susunan saraf pusat, lama rawat, lokasi infeksi, pasien anak, tingkat kesadaran %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2025 %I FAKULTAS KEDOKTERAN %L eprints82258