@misc{eprints82321, month = {Juni}, title = {DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH TERHADAP KONDISI SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN (STUDI KASUS DI KECAMATAN PULAU PISANG KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2023}, author = {MURTI PRATAMA YOGIE }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/82321/}, abstract = {Secara keseluruhan, Kecamatan Pulau Pisang mengalami perkembangan setelah adanya pemekaran wilayah. Peningkatan infrastruktur dalam hal ini sarana pendidikan dan sarana kesehatan memberikan pengaruh terhadap peningkatan kondisi ekonomi dan sosial? kependudukan. Sehingga untuk membangun suatu wilayah pemekaran terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi peningkatan sumber daya manusia terutama faktor pendidikan dan kesehatan. Pemekaran wilayah Kecamatan Pulau Pisang diharapkan dapatlebih fokus terhadap hasil kebijakan yang telah dilakukan setelah adanya pemekaran daerah dan menganalisis seberapa jauh tingkat keberhasilan dari upaya untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat selama 10 tahun pasca pemekaran. Kesejahteraan yang dimaksud adalah kondisi yang memperlihatkan keadaan yang lebih baik dari kondisi sebelum adanya kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan tiga indikator utama dalam melihat perkembangan kesejahteraan yang terdiridari ekonomi, sosial dan lingkungan dari Huffman. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah pemekaran wilayah Kecamatan Pulau Pisang cukup memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masayarakat Kecamatan Pulau Pisang. Hal ini ditunjukan dalam aspek pertama ekonomi dengan adanya peningkatan PDRB dalam bidang pertanian dan perkebunan pada hasil perkebunannya. Dampak dari pemekaran desa ini dapat dilihat dari aspek kedua sosial yaitu pendidikan yang semakin menurunnya persentase untuk melanjutkan pendidikan yang tinggi selain itu dalam bidang kesehatan yang belum memenuhi standar tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan. Aspek ketigayaitu lingkungan ekowisata demikian masih terdapat beberapa kelemahan diantaranya transportasi dan sarana prasarana untuk mendukung ekowisata di Kecamatan Pulau Pisang. Kata kunci: Dampak Pemekaran, Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Publik ABSTRACT THE IMPACT OF REGIONAL EXPANSION ON SOCIAL, ECONOMIC, AND ENVIRONMENTAL CONDITIONS (CASE STUDY IN PULAU PISANG SUBDISTRICT, PESISIR BARAT REGENCY, 2023) By YOGIE MURTI PRATAMA Overall, Pulau Pisang Subdistrict has experienced development following regional expansion. Improvements in infrastructure, particularly in education and health facilities, have influenced the enhancement of economic and social-population conditions. Therefore, in developing an expanded region, several factors need to be considered, including the improvement of human resources, especially in education and health. The regional expansion of Pulau Pisang Subdistrict is expected to focus more on the outcomes of policies implemented post-expansion and to analyze the extent of success in efforts to achieve community welfare over the 10 years following the expansion. Welfare here refers to conditions that show a better state compared to the conditions before the policy was implemented. This study uses a descriptive qualitative research method, with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. Informants were selected based on purposive sampling technique. The research utilizes three main indicators to assess the development of welfare, consisting of economic, social, and environmental aspects according to Huffman. The results show that the regional expansion of Pulau Pisang Subdistrict has had a positive impact on the welfare of its community. This is evident in the first aspect, the economy, with an increase in Gross Regional Domestic Product (GRDP) in the agriculture and plantation sectors. The impact of the village expansion can be seen in the second aspect, social, with a decreasing percentage of individuals continuing to higher education and health services still not meeting the required standards for healthcare personnel and facilities. The third aspect, the environmental aspect of ecotourism, reveals some weaknesses, including transportation and infrastructure to support ecotourism in Pulau Pisang Subdistrict. Keywords: Impact of Expansion, Community Welfare, Public Service } }